#Attribution1 { height:0px; visibility:hidden; display:none } } Soldier In The Army

Jumat, 12 Mei 2017

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2017 Kabupaten Kendal dengan tema ”Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas”. Yuk simak Pesan Dandim 0715/Kendal mengenai hal tersebut....

Pendidikan  untuk Membangun Peradaban Unggul


Pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2017 Kabupaten Kendal dengan tema ”Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas” yang digelar belum lama ini Komandan Kodim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto bertindak sebagai inspektur upacara.
Dandim Piter mengatakan, tema yang dipilih pada tahun ini mengandung pesan bahwa pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat teknis dan bersifat kekinian semata, melainkan lebih jauh dari itu, yakni bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah upaya memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul. Pada kesempatan yang sama Dandim mengajak kepada para guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mensukseskan program pendidikan pada tahun ini. 
"Itu semua kita lakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berfikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia. Dengan generasi emas itulah, kita bangun peradaban Indonesia yang unggul, menuju kejayaan Indonesia 2045," kata dia.
Dandim  berharap agar program-program yang baik dapat dipertahankan, diteruskan bahkan ditingkatkan dan program yang kurang bagus harus ditinjau ulang keberlanjutannya untuk disempurnakan agar menjadi program yang jauh lebih baik dan bermanfaat. Penekanan Dandim 0715/Kendal yang disampaikan dan tidak kalah penting berkaitan dengan tema tersebut semoga dapat mempercepat pendidikan yang merata dan berkualitas, proses pendidikan khususnya belajar mengajar harus benar benar menyentuh terhadap kalangan sehingga dapat mengubah karakter anak didik yang nantinya akan terbangun bangsa yg kuat dan kokoh. Masa depan bangsa Indonesia sangat tergantung kepada hasil dan kualitas anak didik maka dari itu diharapkan peserta anak didik mampu bersaing dalam menghadapi abad 21.
"Peran guru dalam proses belajar mengajar sangatlah penting, harapannya dapat mereformasi dunia pendidikan karena dunia pendidikan tdk dihasilkan secara instan diharapkan dapat tercipta pendidikan yg luas merata dan berkualitas yang akhirnya generasi emas bangsa akan tumbuh dan dapat berguna bagi NKRI," tegas dia. (EWS NUR KHOLID MS)


***KET FOTO:
3.TEGASKAN- Dandim Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto jadi inspektur upacara peringatan Hardiknas tahun 2017 tegaskan pendidikan harus merata dan berkualitas. 











Jabatan Kasdim 0715/Kendal Masih Kosong *Dilepas Laksanakan dan Jabat Tugas Baru. Lantas seperti apa sekarang? Yuk intip...

Jabatan Kasdim 0715/Kendal Masih Kosong

*Dilepas Laksanakan dan Jabat Tugas Baru


KENDAL - Upacara Korp Raport dan Pelepasan Pejabat Kasdim 0715/Kendal digelar belum lama ini digelar di Makodim 0715/Kendal. Upacara itu dipimpin Komandan Kodim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto. Pelepasan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0715/Kendal Mayor Arm Ir Tri Winarno itu karena yang bersangkutan melaksanakan tugas baru menjabat sebagai Kabag Pers Sdirbinum Pussenarmed Kodiklat TNI AD. Sedangkan posisi Kasdim 0715/Kendal sementara ini masih kosong, belum ada pejabat baru. Adapun Korp Rapot anggota yang memasuki masa Persiapan Pensiun (MPP) diantaranya Peltu Saryanto NRP 540999 Jabatan Bati Tuud Koramil 04/Weleri, Pelda Kliwon NRP 568229 Jabatan Babinsa Koramil 16/Rowosari dan Serda Surajiyo NRP 558425 Jabatan Ba Ur Tuud Kodim 0715/Kendal. Upacara Korp Raport tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan disiplin prajurit, dan roling personel guna penyegaran jabatan di jajaran Kodim 0715/Kendal
Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto  mengatakan, rotasi jabatan itu sesuatu hal yang biasa sebagai dinamika organisasi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya meningkatkan kinerja satuan serta penyegaran dan kelanjutan karir seorang perwira. 
"Pergantian pejabat itu hal yang biasa, bagi anggota TNI," kata dia.
Selain itu, Dandim 0715/Kendal dalam amanatnya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mayor Arm Ir Tri Winarno berserta istri atas pengabdiannya selama di Kodim 0715/Kendal dan juga mengucapkan selamat jalan dan selamat bertugas di Satuan yang baru oleh karena itu, diharapkan segera menyesuaikan diri dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerjanya yang baru. Dandim juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada anggota yang memasuki usia pensiun meskipun sudah selepas dari dinas kemiliteran dan kembali ke kehidupan bermasyarakat namun kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjaga. 
"Sedang bagi anggota yang melaksanakan Masa Persiapan Pensiun (MPP) diharapkan dapat lebih menjaga nama baik satuan yang dulu di mana ketika bertugas dan segera beradaptasi dengan lingkungan di masyarakat sosial," tutur dia. .  (EWS NUR KHOLID MS)

***KET FOTO:
2.PIMPIN - Komandan Kodim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto upacara Korp Raport dan Pelepasan Pejabat Kasdim 0715/Kendal.  





TNI selalu dalam kondisi prima. Yuk tengok rahasianya...

17 Peserta Tak Dibolehkan Ikut Garjas

*Karena Tensi Tinggi

KENDAL - Kodim 0715/Kendal menggelar Kesegaran jasmani (Garjas) periode 1 tahun 2017. Kegiatan itu diikuti 200 anggota Kodim dan digelar di dua tempat, di Stadion Utama Kendal dan kolam renang Tirto Arum Baru Kendal. Tujuanya, untuk memelihara kemampuan fisik prajurit TNI-AD seluruh anggota Kodim Kendal jajaran Korem 073/Makuratama. Sebagai pejabat pelaksana garjas, yakni Danlat Kapt Inf Widodo, Kordinator Materi Kesegaran A Kapt Inf Heri Martono, Koordinator Materi Kesegaran B Kapt Kav Jatmiko, Ketangkasan Renang Kapt Inf Nunung Marwoto dan dari Team Garjas Korem 073/MKT Serka Abdul Wahab. 
"Ada 17 peserta yang tidak dibolehkan ikut Garjas. Karena, tensinya tinggi," kata Komandan Kodim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto, melalui Danlat Kapt Inf Widodo, Selasa (9/5).
Widodo mengungkapkan,  apel pengecekan dilakukan Pasi Pers Kodim 0715/Kendal selaku pembina personil. Dikatakan, pelaksanaan Garjas ini merupakan periode 1 tahun 2017
"Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya," kata dia.
Widodo menjelaskan, dalam Garjas diutamakan keselamatan dan apabila tensi tinggi jangan dilaksanakan dan jangan dipaksakan. Sebab, dalam pelaksanaan Garjas banyak terjadi kecelakaan khususnya di kesegaran A dan apabila dalam pelaksanaan lari merasa pusing maka berhenti dan tim kesehatan akan mendatanginya.
"Kalau pendukung melihat peserta Garjas tidak mampu maka di berhentikan dan dibawa ke tim kesehatan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," terang dia.
Pada pelaksanaan Garjas terdapat beberapa tes fisik di antaranya Samapta A, berupa lari dengan waktu capai yang telah ditentukan sesuai kategori umur. Kemudian, dilanjutkan dengan Samapta B seperti pull-up, push-up, shit-up dan lari sprint angka delapan.
"Hasil nilai dari Samapta A dan nilai rata-rata Samapta B akan digabungkan dan hasilnya dibagi dua," ujar dia.
Hasil nilai di bawah ketentuan, maka akan berpengaruh terhadap karir anggota. Karena itu, setiap prajurit dituntut selalu melakukan pembinaan fisik secara perorangan di sela-sela pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Sementara Team Garjas Korem 073/MKT Serka Abdul Wahab menyampaikan selama mengikuti Garjas peserta bisa menjaga faktor keamanan dan laksanakan pemanasan yang benar  agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. kemudian laksnakan tensi dan  kegiatan Smapta semaksimal mungkin dan jaga faktor keamanan.
"Pelaksanaan Garjas dibagi pergelombang. Pendukung dimaksimalkan mungkin untuk pengawasan dan membantu pelaksanaan Garjas," kata dia. (nur)
***KET FOTO:
2.PELIHARA-Kodim 0715/Kendal menggelar Kesegaran jasmani (Garjas) periode 1 tahun 2017 untuk pelihara kemampuan fisik prajurit. (*). (EWS NUR KHOLID MS)






















Karya bakti, TNI, kerjasama dengan Pemkab Kendal dan libatkan siswa serta masyarakat bersihkan Kali Buntu. Seperti apa?

TNI, Pemkab, Siswa dan Masyarakat Bersihkan Kali Buntu*Antisipasi Banjir dan Dalam Rangka Hadapi Penilaian Adipura



BERSIH-bersih Kali Buntu dilakukan usai pelaksanaan gelar apel di lapangan SD Bugangin, Jumat (12/5) pagi. Apel dipimpin Komandan Kodim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto dan diikuti anggota TNI Kodim 0715/Kendal, petugas Dinas PSDA Kendal, Dinas Ciptaru, perwakilan siswa-siswi dari SMAN 2 Kendal, SMKN 2 Kendal, SMK Bina Utama Kendal, dan ratusan masyarakat. Tujuanya, guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat tingginya intensitas curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Kendal. Selain itu dalam rangka menghadapi penilaian Adipura Kabupaten Kendal.
Pantauan Radar, tampak ratusan orang melakukan aksi menyusuri Kali Buntu untuk membersihkan bantaran kali di sepanjang jembatan Purin hingga jembatan di kompleks perumahan Rumah Sangat Sederhana (RSS). Program bersih Kali  Buntu ini merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah dan TNI mengingat perubahan iklim tahun ini sangat ekstrim dengan curah hujan yang tinggi kerap menjadi penyebab banjir. Pada sisi lain, sistem drainase dan keberadaan sungai yang tidak terawat kebersihanya secara berkala maka juga akan menyebabkan bencana banjir yang menjadi bom waktu bagi masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran Kali Buntu.
"Resik-resik Kali Buntu ini merupakan bagian dari kegiatan karya bakti kerja sama antara Kodim 0715/Kendal dengan Pemkab Kendal," kata Piter Dwi Ardianto.
Menurut Dandim, ada sepanjang 1.000 meter aliran Kali Buntu ini  yang dibersihkan. Saat ini intensitas curah hujan belum signifikan, oleh sebab itu Kodim 0715/Kendal bersama-sama dengan Instansi terkait dan masyarakat membersihkan endapan lumpur, sampah dan semak-semak Kali Buntu, agar kali tidak mengalami pendangkalan. Ia berharap dengan diadakannya kegiatan bersih-bersih ini, masyarakat sekitar dapat mencontoh dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Apabila lingkungan bersih, tentu kesehatan masyarakat dapat terjaga, selain itu bencana banjir dapat kita hindari," tandas Piter.
Salah satu siswa SMAN 2 Kendal, Dewi (17)‎,  mengaku sangat mengapresiasi kegiatan pembersihan Kali Buntu tersebut. Sebab jika tidak ada kepedulian bersama-sama seperti ini, maka setiap kali hujan deras mengguyur wilayah Kendal akan membuat Kali Buntu banjir.
"Memang wilayah di sini kalau sedang hujan deras selalu tergenang banjir setinggi 10-30 sentimeter. Kami sangat mendukung kegiatan bersih-bersih lingkungan seperti yang dilakukan pihak TNI ini," kata dia.
Masyarakat sekitar juga berharap agar acara seperti ini semakin rutin digelar terutama sebelum musim penghujan tiba. Untuk menjaga agar Kali Buntu bebas sampah, masyarakat yang tinggal di sekitar Kali Buntu menerapkan sanksi bagi yang masih bandel membuang sampah sembarangan.
"Sanksi bagi orang yang membuang sampah ke kali sudah diberlakukan di lingkungan kami. Karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat yang bertempat tinggal di dekat bantaran Kali Buntu ini," kata Ghofar (35), salah seorang warga. (*). (EWS & NUR KHOLID MS)

***KET FOTO:
1.BERSIH-BERSIH-Karya bakti, TNI, Pemkab Kendal dan siswa serta masyarakat bersihkan Kali Buntu.