Dandim Kendal Letkol Inf Piter Dwi Ardianto
“ Sukseskan Program Jelajah Sekolah dan 3200 Meter Joging Sambang Desa”
Senin 1
Februari 2016, di Markas Koramil Cepiring saya mendapatkan kesempatan untuk
mewawancarai Komandan Kodim 0715/Kendal Letnan Kolonel Infanteri Piter Dwi
Ardianto , sosok muda nan enerjik yang baru saja menjabat sebagai Dandim di
tanah Bahurekso ini.
Pria
kelahiran Padang Pariaman ini terlihat matang dan menguasai medan tugasnya,
pengalaman bertugas sebelumnya di BAIS TNI, Divisi Infanteri I Kostrad, Danyon
321 Kostrad Majalengka, serta Komandan Secata Gombong melengkapi pengetahuannya
saat menjabat sebagai Dandim Kendal.
Kendal
yang terkenal sebagai daerah yang hangat , ramah namun terkadang bersumbu
pendek dengan referensi beberapa kejadian seperti bentrokan antar desa di
Ringinarum atau insiden FPI di Sukorejo membuat sang Dandim baru menyiapkan
sejumlah langkah untuk mendukung tugasnya.
“Pada
prinsipnya saya mengikuti arah dan petunjuk dari pimpinan dalam hal ini Bapak
Pangdam IV Diponegoro dan Bapak Danrem 073 Makutarama yang mengutamakan prinsip
kerja terbaik, berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas , serta dekat dengan
semua elemen masyarakat” papar Letkol Piter.
“
Sebagai rencana kerja terdekat, saya gerakkan program 3200 meter Joging Sambang
Desa yaitu kegiatan olahraga bagi semua anggota Kodim Kendal yang terbagi dalam
empat grup Eks Karesidenan dan seluruh
Koramil, setiap Selasa semua TNI harus jogging dengan rute 3200 meter sesuai
standar TNI, namun rutenya adalah menyambangi desa desa yang ada di sekitar
markas Koramil , tujuannya adalah untuk menjaga stamina dan diharapkan disela
kegiatan olahraga itu terjadi interaksi antara tentara dengan warga desa,
terjalin keakraban dan persaudaraan, sehingga masyarakat mengetahui bahwa
tentara selalu ada untuk warga, itu
pointnya” tambahnya.
Tak mau
berhenti di satu kegiatan, Dandim juga menggerakkan aparatur teritorialnya
untuk bersilaturahmi dan turut membina generasi muda melalui program “Jelajah
Sekolah” dimana anggota TNI menjadi mentor dalam kegiatan seperti latihan baris
berbaris, Bela Negara, menjadi pembina upacara, serta pembekalan pembinaan
mental, tujuannya bukan mengarah pada membuat siswa menjadi militeristik namun
lebih pada pengenalan pada rasa nasionalisme, menumbuhkan kedisiplinan dan mengembangkan
rasa cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia “ Ada beberapa sekolah yang
sudah bekerja sama dengan kami, dan semoga kegiatan ini berkesinambungan,
menjadikan generasi muda insan yang tanggap, tanggon, trengginas , mengapa kami
menitik beratkan pada generasi muda, karena dipundak merekalah nanti estafet
kepemimpinan akan diberikan, apa jadinya jika generasi kita rusak karena
narkoba, sex bebas, degradasi moral, mari kita bersama tumbuhkan tunas calon
pemimpin yang berkualitas melalui berbagai kegiatan yang berdaya guna bagi
mereka” tutur Dandim mengakhiri wawancara
(Aryo/Pen Dim 0715/Kendal)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar