#Attribution1 { height:0px; visibility:hidden; display:none } } Soldier In The Army

Rabu, 03 Februari 2016

“ Sukseskan Program Jelajah Sekolah dan 3200 Meter Joging Sambang Desa”

Dandim Kendal Letkol Inf Piter Dwi Ardianto


Sukseskan Program  Jelajah Sekolah dan 3200 Meter Joging Sambang Desa”



                Senin 1 Februari 2016, di Markas Koramil Cepiring saya mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Komandan Kodim 0715/Kendal Letnan Kolonel Infanteri Piter Dwi Ardianto , sosok muda nan enerjik yang baru saja menjabat sebagai Dandim di tanah Bahurekso ini.

                Pria kelahiran Padang Pariaman ini terlihat matang dan menguasai medan tugasnya, pengalaman bertugas sebelumnya di BAIS TNI, Divisi Infanteri I Kostrad, Danyon 321 Kostrad Majalengka, serta Komandan Secata Gombong melengkapi pengetahuannya saat menjabat sebagai Dandim Kendal.

                Kendal yang terkenal sebagai daerah yang hangat , ramah namun terkadang bersumbu pendek dengan referensi beberapa kejadian seperti bentrokan antar desa di Ringinarum atau insiden FPI di Sukorejo membuat sang Dandim baru menyiapkan sejumlah langkah untuk mendukung tugasnya.

                “Pada prinsipnya saya mengikuti arah dan petunjuk dari pimpinan dalam hal ini Bapak Pangdam IV Diponegoro dan Bapak Danrem 073 Makutarama yang mengutamakan prinsip kerja terbaik, berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas , serta dekat dengan semua elemen masyarakat” papar Letkol Piter.

                “ Sebagai rencana kerja terdekat, saya gerakkan program 3200 meter Joging Sambang Desa yaitu kegiatan olahraga bagi semua anggota Kodim Kendal yang terbagi dalam empat grup Eks Karesidenan  dan seluruh Koramil, setiap Selasa semua TNI harus jogging dengan rute 3200 meter sesuai standar TNI, namun rutenya adalah menyambangi desa desa yang ada di sekitar markas Koramil , tujuannya adalah untuk menjaga stamina dan diharapkan disela kegiatan olahraga itu terjadi interaksi antara tentara dengan warga desa, terjalin keakraban dan persaudaraan, sehingga masyarakat mengetahui bahwa tentara selalu ada untuk warga,  itu pointnya” tambahnya.

                Tak mau berhenti di satu kegiatan, Dandim juga menggerakkan aparatur teritorialnya untuk bersilaturahmi dan turut membina generasi muda melalui program “Jelajah Sekolah” dimana anggota TNI menjadi mentor dalam kegiatan seperti latihan baris berbaris, Bela Negara, menjadi pembina upacara, serta pembekalan pembinaan mental, tujuannya bukan mengarah pada membuat siswa menjadi militeristik namun lebih pada pengenalan pada rasa nasionalisme, menumbuhkan kedisiplinan dan mengembangkan rasa cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia “ Ada beberapa sekolah yang sudah bekerja sama dengan kami, dan semoga kegiatan ini berkesinambungan, menjadikan generasi muda insan yang tanggap, tanggon, trengginas , mengapa kami menitik beratkan pada generasi muda, karena dipundak merekalah nanti estafet kepemimpinan akan diberikan, apa jadinya jika generasi kita rusak karena narkoba, sex bebas, degradasi moral, mari kita bersama tumbuhkan tunas calon pemimpin yang berkualitas melalui berbagai kegiatan yang berdaya guna bagi mereka” tutur Dandim mengakhiri wawancara  

(Aryo/Pen Dim 0715/Kendal)

                

Tidak ada komentar :

Posting Komentar