Prajurit TNI, khususnya Babinsa harus aktif melakukan pendampingan terhadap petani. Menurutnya, peran TNI harus nyata dan jelas dalam program pro-rakyat Swasembada Pangan Nasional ini.
"Maka jika saat ini TNI ikut turun membantu untuk membangun saluran air dan menanam padi, itu menjadi bagian tugas TNI, lebih penting lagi yakni membantu perbaikan irigasi sekunder, karena itu menyangkut nasib petani di empat Desa Kecamayan Ngampel khususnya Kelurahan Jatirejo, Rejosari, Ngampel Wetan, Ngampel Kulon dan Sudi Payung". Kata Danramil Pegandon Kapten Inf Heri Martono saat mendampingi anggotanya.
Kecamatan Ngampel Kota Kendal memang cukup memiliki potensi hasil produksi Beras yang menjanjikan dikarenakan luasnya lahan pertanian yang cukup ditambah adanya pasokan air ke irigasi pertanian yang cukup lancar. Penempatan Babinsa untuk mendampingi pekerja dari dinas pengairan Kabupaten Kendal, bisa mendorong percepatan masa waktu pembangunan lebih dini.
"Setidaknya upaya memaksimalkan Babinsa di lapangan sangat perlu, saya memerintahkan Babinsa di wilayah Kecamatan Ngampel untuk menyelesaikan perbaikan irigasi sekunder bersama dinas pengaiaran di bantu masyarakat setempat ". Ungkap Kapten Inf Heri Martono selaku Danramil 03/Pegandon
"Kami sangat antusias peran babinsa bersama warga Ngampel secara bersama sama dalam pengerjaan tanggul yang sering jebol jika di terjang banjir pada saat hujan lebat. Kami berharap ada perhatian khusus dari penerintah pusat dalam hal ini". Ungakap Zaenal dari P3A.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar