Minggu 11-03-18,Kendal tepatnya di kalinwungu di lapangan brimob satu hari penuh di buka jam 10 00 wib tepat di selenggarakan pertandingan kicau burung Dandim cup I dari semua kelas dan katagori di ikuti dari seluruh mania burung se jawa tengah.
Di sisi lain, lomba kicau burung yang diikuti para pecinta burung juga memiliki dampak ekonomis. Dengan adanya penangkaran, ekonomi masyarakat ikut terangkat misalnya dengan tumbuhnya para pembuat sangkar burung, penjual pakan, obat-obatan, dan hal kecil lain yang dibutuhkan dalam penangkaran. Dari data terakhir perputaran uang dari sektor ini mencapai Rp 1,7 triliun per tahun.
Dandim 0715/Kendal Letkol CZI Hendro Edi Busono menjelaskan, memelihara burung dalam sangkar atau kandang telah dikenal sejak lama di Indonesia. Dalam perkembangannya, kini jenis burung bukan lagi sekedar untuk dipelihara dalam sangkar atau kandang, namun jenis-jenis burung juga biasa dikonteskan serta untuk diperdagangkan.
"Ini merupakan sebuah kreasi dan kesempatan bagus untuk masyarakat Kendal. Semua burung yang ikut kontes peraga dan kicau berasal dari kepemilikan dan penangkaran masyarakat jawa tengah umumnya dan kabupaten kendal kusus.(Satunama Pendim 0715).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar