Mengenal sejarah dan mewarisi semangat perjuangan

                            

Kendal 26/06/19. telah berlangsung Acr Giat Pembinaan KBT TW ll TA 2019 , Di Obyek Wisata Senjoyo Ds Tegalwaton Kec Tengaran dengan tema " Melalui Pembinaan Keluarga Besar TNI Kita Tingkatkan Rasa Persatuan Dan Kesatuan Generasi Penerus Bangsa untuk Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Maju dan Mandiri " dalam kegiatan ini Kodim 0715/Kendal mengirim anggota FKPPI dan KBT yang di dampingi oleh Peltu Timur  Luki Sumartono .

Dalam amanatnya Danrem 073/Mkt Kolonel Arm Moch Erwansjah, S IP. M Hum. yang d bacakan oleh Kasiterrem Letkol Inf Arif Isnawan menyampaikan selaku Komandan Korem dan Pribadi menggucapkan selamat datang dan terima kasih kpd para tamu undangan serta para peserta Komunikasi Sosial dan FKPPI, PPM dan HIPAKAD yg ada d wilayah Korem 073/ Mkt sekaligus menggucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H kpd yg merayakan mohon maaf lahir dan batin.

Kegiatan ini sengaja di laksanakan di tempat yg penuh sejarah terhadap perkembangan kemajuan peradaban di tanah Jawa ini yaitu di Umbul Senjoyo di mn tempat ini Mas Kerebet atau yg di sebut juga dan lebih di kenal Joko Tingkir pernah bertapa dan di gembleng di sini hingga menjadi kesatria yg mumpuni dan pilih tanding yg pada akhirnya menjadi Raja di Pajang yg bergelar Sultan Hadiwijoyo, dengan hal tsb d harapkan kita sebagai generasi penerus bangsa akan dapat mengenal sejarah dan mewarisi semangat perjuanganya untuk pengabdian kita kpd masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yg kita cintai ini kedepan nantinya.

Tingkatkan rasa rersatuan dan Kesatuan Generasi Penerus Bangsa

                                           

Kendal 26/06/19. telah berlangsung Acr Giat Pembinaan KBT TW ll TA 2019 , Di Obyek Wisata Senjoyo Ds Tegalwaton Kec Tengaran dengan tema " Melalui Pembinaan Keluarga Besar TNI Kita Tingkatkan Rasa Persatuan Dan Kesatuan Generasi Penerus Bangsa untuk Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Maju dan Mandiri " dalam kegiatan ini Kodim 0715/Kendal mengirim anggota FKPPI dan KBT yang di dampingi oleh Peltu Timur  Luki Sumartono .

Dalam amanatnya Danrem 073/Mkt Kolonel Arm Moch Erwansjah, S IP. M Hum. yang d bacakan oleh Kasiterrem Letkol Inf Arif Isnawan menyampaikan selaku Komandan Korem dan Pribadi menggucapkan selamat datang dan terima kasih kpd para tamu undangan serta para peserta Komunikasi Sosial dan FKPPI, PPM dan HIPAKAD yg ada d wilayah Korem 073/ Mkt sekaligus menggucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H kpd yg merayakan mohon maaf lahir dan batin.

Kegiatan ini sengaja di laksanakan di tempat yg penuh sejarah terhadap perkembangan kemajuan peradaban d tanah Jawa ini yaitu d Umbul Senjoyo di mn tempat ini Mas Kerebet atau yg di sebut juga dan lebih di kenal Joko Tingkir pernah bertapa dan di gembleng di sini hingga menjadi kesatria yg mumpuni dan pilih tanding yg pada akhirnya menjadi Raja di Pajang yg bergelar Sultan Hadiwijoyo, dengan hal tsb d harapkan kita sebagai generasi penerus bangsa akan dapat mengenal sejarah dan mewarisi semangat perjuanganya untuk pengabdian kita kpd masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yg kita cintai ini kedepan nantinya.

 

Ziarah ke makam Pahlawan Kusuma Jati Kendal dalam rangka HUT Bhayangkara ke – 73.

                     

Kendal Selasa 25/06.Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke – 73, Kepolisian Resort (Polres) Kendal, melakukan ziarah ke makam Pahlawan dan tabur bunga di Taman makam Pahlawan Kusuma Jati  Kendal.

 Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mempertahankan tanah air dari para penjajah.

Ziarah ke Makam Pahlawan dan tabur bunga dipimpin langsung oleh Kapolres Kendal, AKBP Hamka dan dihadiri segenap jajaran Pejabat Utama Polres Kendal dan di ikuti oleh seluruh personil Polres  serta personil TNI ( Kodim 0715/Kendal ).
Peserta upacara ziarah makam pahlawan, terdiri dari, 1 Ppelton gabungan perwira TNI-Polri,1 Pelton TNI,1 pelton Sat Sabhara Polres N 1 pelton gabungan Staf, Binmas dan Polsek . 1 Pleton Sat lantas . 1 Pleton gabungan Sat Intelkam,Sat Narkoba dan sat reskrim . 1 Pleton gabungan Ibu Bhayangkari

Ziarah ke makam pahlawan berlangsung pada pukul 07.00 Wib bertempat di makam pahlawan Kabupaten Kendal. Bertindak selaku Inspektur Upacara dalam kesempatan itu, Kapolres  AKBP Hamka.

 

Takjubnya suasana Halal bihallal Koramil 12/Brangsong

                               

Kendal 25/06/19, Koramil 12/Brangsong Kodim 0715/Kendal  mengadakan Halal Bihallal di sela kegiatan binter di objek wisata Blado Kec Brangsong yang di ikuti seluruh anggota dan persit ranting 12,acara tersebut di buka langsung oleh Danramil 12 Brangsong ( Kapten CBA Aziz Bukhori Muslim) .

                            

Ketika Hari Raya Idul Fitri tiba, salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang selalu dilakukan adalah halal bihalal ke rumah sanak saudara dan kolega. Tradisi ini merupakan ajang silaturahmi untuk bermaaf-maafan serta berbagi cerita kepada para saudara setelah satu tahun kiranya tidak berjumpa.

Namun, tahukah Kawan bahwa istilah halal bihalal ternyata hanya ada di Indonesia? Istilah ini bahkan sampai dikaji oleh para pakar dan ulama mengenai maknanya karena sesungguhnya istilah ini tidak ditemukan dalam Al-Quran dan Hadis. Usut punya usut, istilah ini ternyata memiliki kisah sejarah yang menarik. Mulanya istilah ini disebutkan oleh KH Abdul Wahab Chasbullah yang merupakan salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama.

Penyebutan istilah ini dilatarbelakangi atas keresahan Sang Kiai terhadap kondisi bangsa Indonesia yang saat itu baru-baru saja merdeka, namun para elit politiknya justru sedang berseteru. Sekira tahun 1948, Indonesia tengah mengalami pemberontakan yang dilaukan oleh DI/TII dan PKI di Madiun. Para petinggi negara kala itu pun sedang tidak akur.

Lantas, menurut riwayat dari Kiai Masdar, pada pertengahan bulan Ramadan Presiden Soekarno memanggil KH Wahab Chasbullah ke Istana Negara. Ia menyampaikan rasa gelisahnya mengenai situasi politik yang sedang tidak sehat tersebut dan meminta masukan dari Kiai Wahab.

Kiai Wahab lantas memberi saran kepada Soekarno untuk menyelenggarakan silaturahmi dengan para elit politik dan masyarakat karena Hari Raya Idul Fitri hampir tiba. Lantaran kurang setuju dengan sebutan "Silaturahim", kemudian Kiai Wahab memberikan istilah lain.

"Itu gampang," kata beliau. "Begini, para elit politik tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu, kan dosa. Dosa itu haram. Supaya mereka tidak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan. Mereka harus duduk dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan sehingga silaturahmi nanti kita pakai istilah halal bihalal," jelas Kiai Wahab

 

Kodim 0715/Kendal dampingi Pemkab Kendal Permudah Wajib Pajak dengan Layanan Aplikasi e-Pajak

                                       

(Beritadaerah – Kendal) Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar sosialisasi penyampaian SPPT PBB-P2 tahun 2019 dan launching e-Pajak, e-PBB dan e-PPHTB,  bertempat di Pendopo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur, para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda Kendal, Kelapa OPD, Forkopimda, Danramil 01/Kendal dan camat se-Kabupaten Kendal. Dan diikuti oleh para kepala desa/kelurahan se-Kabupaten Kendal, pengurus PHRI Kendal, Pimpinan BNI, Pimpinan BTN dan pimpinan Bank Jateng Cabang Kendal serta pengurus IPPAT/INI Kabupaten Kendal.

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, Bupati Mirna me-launching aplikasi untuk pelayanan pajak oleh Bupati Mirna sebagai tanda bahwa aplikasi e-Pajak, e-PBB, dan e-BPHTB mulai diterapkan di Kabupaten Kendal. Selanjutnya Bupati memberikan piagam penghargaan kepada 10 orang notaris urutan teratas yang berkontribusi terhadap pendapatan BPHTB di Kabupaten Kendal, serta pemberian hadiah untuk 59 desa /kelurahan lunas pajak PBB sebelum jatuh tempo tahun 2018 tahap II.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan, dari 286 desa dan kelurahan di Kabupaten Kendal ada 105 desa/kelurahan yang sudah lunas pajak. "105 desa dan kelurahan yang sudah melunasi pajak di tahun 2018 ini menandakan adanya kenaikan yang luar biasa dari tahun 2017. Mudah-mudahan harapan saya kedepan dengan adanya penghargaan yang sudah diberikan dari pemerintah kepada para pihak terkait sebagai komitmen saya membangun Kabupaten Kendal. Dan saya juga berharap antusiasme desa-desa yang lain atau wajib pajak yang lain bisa lebih tinggi lagi di Kabupaten Kendal," tuturnya.

Menurut Bupati Mirna, dengan kemajuan teknologi saat ini Kabupaten Kendal yang bergeser pada era modern, diharapkan teknologi hadir untuk mempermudah siapapun termasuk mempermudah masyarakat dalam menyetorkan pajak, sehingga pembayaran pajak akan lebih tertib."Saya masih mendengar ada kendala-kendala tentang keluhan masyarakat terkait wajib pajak, seperti mengendap di petugas penarikan wajib pajak. Dan saya pastikan tahun depan saya tidak mau lagi mendengar aduan masyarakat tentang adanya perangkat desa yang menyembunyikan pajak di Kabupaten Kendal," tegas Bupati Mirna.

Sementara, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Kendal, Drs. Agus Dwi Lestari selaku panitia kegiatan dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memberikan arah dan kebijakan terhadap pengelolaan PBB P2 Tahun 2019 Kabupaten Kendal serta dalam rangka mengatasi permasalahan-permasaIahan sejak dini serta komitmen bersama semua pihak atas pengelolaan PBB P-2 Tahun 2019, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat/wajib pajak khususnya daIam pembayaran pajak daerah melalui e-Pajak, e-PBB dan e-BPHTB.

 

Pentingnya Pembekalan Wawasan Kebangsaan Siswa/i SMPN 3 Kaliwungu

 

Kendal, medianasional.id Seleksi Paskibra Kecamatan Kaliwungu HUT RI ke 74 tahun dan Pembinaan wawasan kebangsaan oleh anggota Koramil 11/ Kaliwungu dan Wakasatpol PP Kaliwungu. Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang kita tentang bangsa dan negara dengan tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa yang dilandasi Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemerintah kota Kecamatan Kaliwungu melalui anggota Koramil 11/Kaliwungu dan Wakasatpol PP Kaliwungu memberikan dan meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan bagi siswa-siswi SMPN 3 Kaliwungu sebagai generasi muda. Kegiatan itu laksanakan di Lapangan sekolah SMPN 3 Kaliwungu, jumat, 21/06/19.

Wakasatpol PP Kaliwungu Teguh Raharjo. SE, dihadapan ratusan pelajar SMPN 3 Kaliwungu mengatakan, wawasan kebangsaan sangat diperlukan, terlebih bagi bangsa kita yang sangat beragam suku bangsa, karena dengan mempunyai wawasan kebangsaan yang baik dan benar kita wajib merasa satu ditengah keberagaman suku, agama, ras, kulit dalam rangka mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Bentuk Kepedulian TNI, LazisNu, BPR Nusamba Bantu Bedah Rumah Korban Kebakaran

Kendal, medianasional.id Guna untuk meringankan beban korban kebakaran yang terjadi di Dusun Kemantenan RT 01 RW 01 Desa Sukomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal Jawa Tengah pada malam hari raya idul fitri lalu, Nu Care Lazisnu Kabupaten Kendal gelar bedah rumah, minggu, 23/06/19.

Kegiatan pendirian rumah baru atau bedah rumah milik Supriyanto warga Sukomulyo yang rumahnya habis tak tersisa akibat dilalap si jago merah, dilakukan Nu Care Lazisnu Kabupaten Kendal bekerja sama dengan BPR Nusamba Cepiring dan Kodim 0715 Kendal.

Khusnul Huda, Ketua Nu Care Lazisnu Kabupaten Kendal, menerangkan untuk
progam bedah rumah merupakan agenda yang sudah di rencanan Lazisnu Kendal sebulan sekali, rencananya akan kami mulai bulan Juli mendatang. Namun karena ada rumah warga yang terkena musibah kebakaran pada malam hari raya kemarin, maka dari seluruh pengurus sepakat progam bedah rumah diajukan," tutur Khusnul Huda.

Di ungkapkan husnul Huda terlaksananya bedah rumah milik Supriyanto tidak lepas dari kerjasama dari berbagai pihak, baik dari Kodim 0715 Kendal, BPR Nusamba Cepiring, Lazisnu Kecamatan Kaliwungu Selatan, Ansor dan Banser Kaliwungu Selatan serta warga masyarakat setempat.

"Disini saya selaku ketua Lazisnu Kendal mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas peran serta semua pihak yang sangat luar biasa dalam kegiatan bedah rumah ini,",terangnya.

Lomba Karya Jurnalistik TMMD, Sinergitas Mitra Media dan TNI AD Membangun Negeri.

                                            

JAKARTA-tniad.mil.id, Lomba Karya Jurnalistik TNI Manunggal Membangun Desa (LKJ TMMD) merupakan program terobosan TNI AD dan Mitra Media untuk bersinergi membangun negeri.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam rilis tertulisnya di Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Diungkapkan Kadispenad, di sela-sela kegiatan Rakornis TMMD ke-105 yang digelar di Mabesad (Kamis,20/6/2019), Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Menteri Sosial RI (Mensos RI),  Agus Gumiwang berkesempatan untuk memberikan penghargaan dan hadiah bagi para pemenang lomba karya jurnalistik TMMD Reguler ke-104 tahun 2019.

"Lomba ini sudah berlangsung untuk ke sekian kalinya. Selain untuk pemberian informasi, lomba ini juga sebagai media transparansi kegiatan kepada rakyat dan pemerintah," ujar Candra.

Dikatakan Candra, sebagaimana telah berlangsung sebelumnya, pada lomba LKJ TMMD 104 juga dibagi dalam beberapa kategori, yaitu Dansatgas (Dandim), Pendam, dan Wartawan dari media elektronik maupun cetak/online.

"Beberapa kategori yang kita buat, baru ditujukan kepada individunya. Namun secara khusus, kami juga memberikan apresiasi kepada Pimpinan Medianya juga," tegasnya.

"Karena kami juga sadar, itu semua dapat terselenggara bukan hanya karena perorangan namun juga kontribusi dari pimpinan maupun staf media," imbuhnya.

Menurut Candra tingkat partisipasi media dalam mengamplifikasikan kegiatan TMMD 104 sangat luar biasa, bahkan untuk media online tercatat sampai puluhan ribu yang ikut berpartisipasi dalam LKJ tersebut.

"Setiap hari, kita terima ribuan berita, khususnya media online. Baik dari media nasional maupun daerah. Ini menunjukkan bahwa media sangat berperan terhadap program pembangunan daerah tertinggal dan terpencil yang dilaksanakan dalam TMMD 104," ucap Candra.

"Demikian juga dengan media elektronik dan cetak, mereka juga menyajikan berbagai berita menarik dan humanis yang berhasil mereka liput di lapangan. Bahkan di beberapa tempat, wartawan pun dengan sukarela menuju lokasi yang jauh dan berat hanya untuk menemukan dan menyajikan berita yang menarik dan inspiratif kepada publik," imbuhnya.

Berdasarkan hal tersebut, sekali lagi Candra menyampaikan apresiasi  dan penghargaannya kepada seluruh wartawan dan pimpinan media yang turut peduli terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan yang digelar TNI AD bersama pemerintah dan  instansi terkait lainnya.

"Oleh karenanya, Lomba Karya Jurnalistik TMMD yang rutin kita gelar ini dapat dikatakan sebagai program terobosan TNI AD dan Mitra Media untuk bersinergi dalam membangun negeri," tegasnya.

Pada acara tersebut, Kasad dan Mensos, lanjut Candra,  berkesempatan untuk memberikan piagam penghargaan dan hadiah sekaligus foto bersama dengan para pemenang lomba.

"Setelah melalui proses penilaian yang ketat dan independen, akhirnya kita dapat menjaring para pemenang lomba. Kita upayakan semaksimal mungkin dilakukan secara obyektif dan transparan, dimana setiap minggu, laporan dari Dansatgas dan Kapendam kita informasikan kembali kepada mereka," terang Candra.

 "Saat penilaian, dikarenakan banyak berita yang menarik, tim penilai mengalami kesulitan, namun akhirnya kita berhasil menjaring para pemenang lomba LKJ ini.  Dimana untuk kategori Dansatgas  juara 1 s.d. 3 masing-masing diraih Kodim 0721/Blora, Kodim 1306/Donggala dan Kodim 0418/ Palembang," rinci Candra.

Kemudian, untuk kategori Pendam, sebagai juara 1 s.d. 3 masing-masing diraih oleh Pendam IV/ Diponegoro, Pendam V/Brawijaya dan Pendam VI/Mulawarman.

"Sedangkan kategori wartawan media elektronik, juara I diraih Fahrani dari  TVRI Jawa Barat (wilayah Kodim 0615/Kuningan) dengan judul TMMD Wujudkan Mimpi Warga, kemudian juara II, Agus Faturohman, Metro TV Batam (wilayah Kodim 1316/Batam) dengan judul Bakti Tentara untuk Warga Desa, serta juara III, yaitu Stefnaf Lesi, I News TV, (wilayah Kodim 1618/Timur Tengah Utara) dengan judul Program TMMD 104 Kodim 1618 Disambut Gembira Warga Desa Noepesu, NTT.

Dijelaskan Candra lebih lanjut, untuk kategori lainnya yaitu wartawan media cetak/online, juara I dan II diraih media cetak, yaitu masing-masing oleh Golda Eksa dari Media Indonesia (wilayah Kodim 1008/Tanjung) dengan judul Sejumput Asa untuk Masyarakat Desa Hayub, dan Dwi Setiawan dari Radar Tuban (wilayah Kodim 0811/Tuban), dengan judul Merajut Kebersamaan Mewujudkan Mimpi, serta juara III diraih media online yaitu Muhammad Bakri dari Detik.com (wilayah Kodim 1422/Maros), dengan judul Jalan Dibangun, Warga Pedalaman Maros Sulsel "Merdeka" dari Keterasingan.

"Hadiah yang diberikan mungkin tidaklah terlalu seberapa besar, namun dengan adanya LKJ ini, semoga tidak semata-mata dijadikan sebagai ajang kompetisi, namun lebih dari itu, yaitu untuk mewujudkan tekad bersama dalam bersinergi membangun negeri,"pungkasnya. (Dispenad)

 

Pasiops Kodim 0715/Kendal terima hadiah dari Wakapolres Kendal.

                                   

Di sela kegiatan olahraga bersama di adakan lomba Tarik tambang yang di ikuti anggota Polres Kendal yang di pimpin Wakapolres ( Kompol Nur Cahyo Ari Prasetyo SIK )..dan dari Kodim 0715 /Kendal di pimpin oleh Pasiops Kapten Inf Sofyan, tapi ada yang aneh yang di ucapkan MC dari POLWAN " Siapapun juaranya hadiahnya untuk Kodim" setelah di tanya lebih lanjut teryata hadiah tersebut sebagai penghargaan sekaligus bentuk apresiasi POLRES kepada Kodim 0715/Kendal, denan adanya jalinan sinergitas yang terbentuk mantap antara POLRES Kendal dan Kodim 0715/Kendal selama ini,yang di serahkan langsung oleh Wakapolres kepada perwakilan dari Kodim ( Pasiops  ).

Usai pelaksanaan apel di halaman Polres Kendal, Waka Polres  bersama personilnya langsung menuju ke halaman mapolres untuk melaksanakan senam  bersama anggota Kodim 0715/Kendal  (21/6/2019) pagi.

Kedatangan anggota Kodim 0715 ?Kendal untuk meramaikan juga berpartisipasi dalam event kegiatan di Polres dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73.

Menurut Waka Polres , kegiatan ini dilakukan selain bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh. Juga dijadikan ajang silahturahmi antar instansi yang ada di Kendal..

"Senam bersama ini sangat baik selain untuk menjaga kesehatan, juga sebagai sarana untuk menjalin tali silahturahmi. Baik itu dengan Personil Koramil,Kodim 0715/Kendal  tutur Wakapolres.

Dijelaskannya, kegiatan ini akan terus berlanjut dan sudah dibentuk jadwal untuk melaksanakan olah raga bersama ini. Di lanjut setelah pengarahan di adakan lomba Balap Karung dan Tarik tambang antara Polres dan Kodim 0715/Kendal.

Siapapun yang menang Hadiah tetap untuk Kodim 0715/Kendal.

                                

Di sela kegiatan olahraga bersama di adakan lomba Tarik tambang yang di ikuti anggota Polres Kendal yang di pimpin Wakapolres ( Kompol Nur Cahyo Ari Prasetyo SIK )..dan dari Kodim 0715 /Kendal di pimpin oleh Pasiops Kapten Inf Sofyan, tapi ada yang aneh yang di ucapkan MC dari POLWAN " Siapapun juaranya hadiahnya untuk Kodim" setelah di tanya lebih lanjut teryata hadiah tersebut sebagai penghargaan sekaligus bentuk apresiasi POLRES kepada Kodim 0715/Kendal, denan adanya jalinan sinergitas yang terbentuk mantap antara POLRES Kendal dan Kodim 0715/Kendal selama ini.

Usai pelaksanaan apel di halaman Polres Kendal, Waka Polres  bersama personilnya langsung menuju ke halaman mapolres untuk melaksanakan senam  bersama anggota Kodim 0715/Kendal  (21/6/2019) pagi.

Kedatangan anggota Kodim 0715 ?Kendal untuk meramaikan juga berpartisipasi dalam event kegiatan di Polres dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73.

Menurut Waka Polres , kegiatan ini dilakukan selain bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh. Juga dijadikan ajang silahturahmi antar instansi yang ada di Kendal..

"Senam bersama ini sangat baik selain untuk menjaga kesehatan, juga sebagai sarana untuk menjalin tali silahturahmi. Baik itu dengan Personil Koramil,Kodim 0715/Kendal  tutur Wakapolres.

Dijelaskannya, kegiatan ini akan terus berlanjut dan sudah dibentuk jadwal untuk melaksanakan olah raga bersama ini.

Menjaga tali silahtuhrahmi TNI dan POLRI Kabupaten Kendal.

                                    

                                              

Usai pelaksanaan apel di halaman Polres Kendal, Waka Polres  bersama personilnya langsung menuju ke halaman mapolres untuk melaksanakan senam  bersama anggota Kodim 0715/Kendal  (21/6/2019) pagi.

Kedatangan anggota Kodim 0715 ?Kendal untuk meramaikan juga berpartisipasi dalam event kegiatan di Polres dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73.

Menurut Waka Polres , kegiatan ini dilakukan selain bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh. Juga dijadikan ajang silahturahmi antar instansi yang ada di Kendal..

"Senam bersama ini sangat baik selain untuk menjaga kesehatan, juga sebagai sarana untuk menjalin tali silahturahmi. Baik itu dengan Personil Koramil,Kodim 0715/Kendal  tutur Wakapolres.

Dijelaskannya, kegiatan ini akan terus berlanjut dan sudah dibentuk jadwal untuk melaksanakan olah raga bersama ini.

TNI di tuntut Profesional dalam tugas yang di hadapi.

                                             

Seorang prajurit tak hanya dituntut mampu berperang mengakat senjata di medan perang, namun juga harus terampil dalam segala hal. Kemampuan serba bisa bagi prajurit merupakan suatu hal yang mutlak, karena nantinya tentara akan kembali kepada masyarakat.

Seperti salah satunya keterampilan yang dimiliki Sertu Nazarudin. Babinsa Koramil 08 Patean ini memiliki keterampilan dalam hal bangunan. Itu pula yang membuat Bintara ini dilibatkan dalam pemeliharaan dan pembangunan di Kodim 0715/Kendal.

''Sebagai anggota TNI, kami dituntut harus serba bisa atau profesional. Selain ilmu-ilmu militer kami juga harus bisa menguasai ilmu-ilmu diluar kemiliteran, termasuk dunia pertukangan ini," ungkapnya disela melaksanakan Kurve proses pembangunan Kodim 0715/Kendal, Kamis (20/06/2019).

Diungkapkannya, keterampilan olah bangunan ini diperolehnya justru saat ia berada di Batalyon. Seringnya diterjunkan di wilayah terpencil membuatnya justru memahami dan mempelajari dunia pertukangan.

Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas

                               

Menjelang Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), 26 Juni 2019 mendatang, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kendal bersama Kodim 0715/Kendal  kian gencar melakukan kampanye antinarkoba. Kali ini sosialisasi dilakukan dengan memasang Benner besar yang di pasang di depan Makodim 0715/Kendal dan Alun2 kota Kendal, Rabu (12/6).

Mengangkat tema "Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas", sosialisasi dipimpin langsung Kepala BNN Kendal dengan didampingi oleh Pasiintel Kodim (Kapten Inf Sarjono ).

Kapten Inf Sarjono mengharapkan, adanya gerakan tersebut dapat memberikan kesadaran kepada khalayak terkait bahaya dan dampak negatif penggunaan serta peredaran narkoba. Bukan hanya merugikan diri sendiri, melainkan sahabat dan kerabat pun juga merasakan dampaknya.

"Tak sedikit yang hidup di balik jeruji besi, jauh dari sanak keluarga. Itu akibat dari penggunaan dan peredaran bebas narkoba," tegasnya.

Berdasarkan Intruksi Presiden Nomor 06 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika tahun 2018-2019, BNNK tengah gencar mensosialisasikan bahaya narkoba.

Tak pandang umur Sapta Marga harus di ucapkan lantang dan benar.

                                     

Kodim 0715/Kendal. Senin, (17/06). Pelda Turyanto pengucap Sapta Marga pada upacara pengibaran bendera merah putih senin 17 Juni 2019 yang dilaksanakan di lapangan Kodim 0715/Kendal, upacara pengibaran bendera yang rutin dilaksanakan pada setiap pelaksanaan upacara senin disetiap minggunya. Bertindak sebagai Irup pada pada upacara senin tersebut adalah Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda M Ginanjar, setelah selesai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan latihan PBB dan melaksanakan senam kerja yang rutin dilaksanakan setiap pagi sebelum melaksanakan kerja pada bagian masing-masing staf.

Sinergitas TNI-POLRI melalui Bhakti Sosial

                                

Dalam rangka menyambut HUT POLRI ke 73,Koramil 12/Brangsong ,Kodim 0715/Kendal, bersama Polsek Brangsong  mengadakan bhakti sosial donor darah. Senin  (17/06/2019). Kegiatan ini berlangsung di Aula polsek Brangsong. Bekerjasama dengan PMI Kota Kendal. Dihadiri oleh anggota Koramil 11 ,anggota Polsek serta masyarakat, Persit Kartika Candra Kirana  serta satuan TNI/Polri lainnya yang berkesempatan hadir menyumbangkan darahnya.

 "Dalam menyambut HUT Polri ke 73 merupakan moment baik untuk kegiatan bhakti sosial. Ibaratnya melalui sekantong darah kita, dapat membantu menyelamatkan satu nyawa bagi yang membutuhkan.

Kabbag Ren Polres Kendal  menambahkan, "Setetes darah yang disumbangkan sangatlah berarti untuk mereka yang membutuhkan transfusi darah. Disisi lain juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor,"tuturnya.

Kegiatan donor darah dimaksudkan agar TNI dan POLRI lebih berbakti untuk negeri, menyatu dengan rakyat. Melalui donor darah merupakan salah satu wujud kepedulian prajurit dengan rakyat disekitarnya.

Bhakti sosial lewat tetesan darah.

                                     

Dalam rangka menyambut HUT POLRI ke 73,Koramil 12/Brangsong ,Kodim 0715/Kendal, bersama Polsek Brangsong  mengadakan bhakti sosial donor darah. Senin  (17/06/2019). Kegiatan ini berlangsung di Aula polsek Brangsong. Bekerjasama dengan PMI Kota Kendal. Dihadiri oleh anggota Koramil 11 ,anggota Polsek serta masyarakat, Persit Kartika Candra Kirana  serta satuan TNI/Polri lainnya yang berkesempatan hadir menyumbangkan darahnya.

 "Dalam menyambut HUT Polri ke 73 merupakan moment baik untuk kegiatan bhakti sosial. Ibaratnya melalui sekantong darah kita, dapat membantu menyelamatkan satu nyawa bagi yang membutuhkan.

Kabbag Ren Polres Kendal  menambahkan, "Setetes darah yang disumbangkan sangatlah berarti untuk mereka yang membutuhkan transfusi darah. Disisi lain juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor,"tuturnya.

Kegiatan donor darah dimaksudkan agar TNI dan POLRI lebih berbakti untuk negeri, menyatu dengan rakyat. Melalui donor darah merupakan salah satu wujud kepedulian prajurit dengan rakyat disekitarnya.

Ayo Sehat ! Berolahraga habis Lebaran.

                       

Kendal ,Kodim 0715/Kendal mengajak masyarakat untuk berolahraga demi menjaga berat badan tetap ideal selepas Lebaran, olahraga bisa menjadi salah satu solusi terbaik. Aktivitas fisik yang membakar kalori ini juga membantu menyingkirkan lemak perut.

Pilihan olahraga terbaik dapat Anda lakukan. Menurut  pakar kebugaran terkenal di dunia membagikan pemikirannya tentang jenis olahraga paling efektif.

"Jenis olahraga terbaik adalah apa pun yang Anda tunjukkan" ujar Sertu Abdul Wahid , Jumat (14/6/2019). "Apa pun olahraga yang Anda lakukan setelah bangun di pagi hari pada akhirnya akan menjadi (olahraga) paling efektif."

Jika Anda mencari hasil cepat untuk menurunkan berat badan atau membentuk otot, disarankan secara teratur mengalihkan latihan dalam hal repetisi, berat badan, dan intensitas.

Misalnya, jika Anda suka berlari, cobalah latihan dua kali seminggu dengan latihan berkelling lingkungan rumah. Meski sederhana, tapi jika olahraga tersebut dilakukan dengan baik, Anda akan mendapatkan hasil terbaik.

Dandim 0715/Kendal ajak anggotanya Halal Bihalal.

                                   

Keluarga Besar Kodim 0715/Kendal menggelar acara Halal Bihalal antara Komandan Kodim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar  beserta Perwira staf segenap Prajurit dan PNS kodim , Kamis (13/06/19).

Dandim  mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perayaan Idul fitri 1440 H dimana untuk merupakan suatu tradisi dengan tujuan mempererat tali silaturahmi Dengan keluarga besar  saya selaku komandan kodim Mengucapkan "Minal Aidin wallfa idzin Mohon maaf lahir dan Batin atas segala khilaf dan salah" semoga di bulan yang Fitri ini kita selalau di beri kebahagiaan,, kesehatan serta bertambahnya Iman dan Taqwa kita kepada Allah SWT.

Dandim juga  menuturkan, melalui kegiatan halal bihalal ini ia mengajak seluruh prajurit dan PNS mencairkan suasana andai kata di waktu-waktu yang lalu terdapat kesalah pahaman, perbedaan pendapat di antara kita, perkataan atau prilaku yang menyakitkan mari kita untuk merenung sejenak bahwa tidak seorangpun yang tidak melakukan kesalahan, halal bihalal ini mengajarkan kita, untuk jujur, khusyu dan berjiwa besar. 

"Oleh sebab itu apapun kekecewaan  dan sedalam apapun rasa sakit hati yang pernah ada, hendaklah dapat di cairkan dalam acara halal bihalal ini. Kita mulai hati yang baru, kita pupuk persaudaraan persatuan dan saling memberi kasih sayang. Dengan silaturahmi ini kita bangun jiwa korsa antara kita untuk menjadi keluarga yg solid dan Mudah mudahan dgn Halal bihalal ini, masing masing kita menjadi Fitri kembali," Ungkap Dandim

Dalam acara Halal bihalal ini Dandim juga berpesan kepada seluruh Prajuritnya, agar selalu disiplin dan mempedomani Sapta marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam melaksanakan tugas sehari - hari kedepan. 

Acara ini di tutup dengan pembacaan Do'a Oleh Serka Arapat dan di lanjutkan bersalaman untuk saling memaafkan dgn seluruh perwira staf, anggota Kodim dan PNS kodim, serta dilanjutkan dengan acara Ramah tamah yaitu makan bersama.    

Halal Bihallal Kodim 0715/Kendal.

                                  

Keluarga Besar Kodim 0715/Kendal menggelar acara Halal Bihalal antara Komandan Kodim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar  beserta Perwira staf segenap Prajurit dan PNS kodim , Kamis (13/06/19).

Dandim  mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perayaan Idul fitri 1440 H dimana untuk merupakan suatu tradisi dengan tujuan mempererat tali silaturahmi Dengan keluarga besar  saya selaku komandan kodim Mengucapkan "Minal Aidin wallfa idzin Mohon maaf lahir dan Batin atas segala khilaf dan salah" semoga di bulan yang Fitri ini kita selalau di beri kebahagiaan,, kesehatan serta bertambahnya Iman dan Taqwa kita kepada Allah SWT.

Dandim juga  menuturkan, melalui kegiatan halal bihalal ini ia mengajak seluruh prajurit dan PNS mencairkan suasana andai kata di waktu-waktu yang lalu terdapat kesalah pahaman, perbedaan pendapat di antara kita, perkataan atau prilaku yang menyakitkan mari kita untuk merenung sejenak bahwa tidak seorangpun yang tidak melakukan kesalahan, halal bihalal ini mengajarkan kita, untuk jujur, khusyu dan berjiwa besar. 

"Oleh sebab itu apapun kekecewaan  dan sedalam apapun rasa sakit hati yang pernah ada, hendaklah dapat di cairkan dalam acara halal bihalal ini. Kita mulai hati yang baru, kita pupuk persaudaraan persatuan dan saling memberi kasih sayang. Dengan silaturahmi ini kita bangun jiwa korsa antara kita untuk menjadi keluarga yg solid dan Mudah mudahan dgn Halal bihalal ini, masing masing kita menjadi Fitri kembali," Ungkap Dandim

Dalam acara Halal bihalal ini Dandim juga berpesan kepada seluruh Prajuritnya, agar selalu disiplin dan mempedomani Sapta marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam melaksanakan tugas sehari - hari kedepan. 

Acara ini di tutup dengan pembacaan Do'a Oleh Serka Arapat dan di lanjutkan bersalaman untuk saling memaafkan dgn seluruh perwira staf, anggota Kodim dan PNS kodim, serta dilanjutkan dengan acara Ramah tamah yaitu makan bersama.    

Apel Konsolidasi Ketupat Candi 2019 TNI – POLRI.

                                      

 

Kapolres dan Dandim 0715/Kendal bertindak sebagai pimpinan apel bersama dalam rangka apel Konsolidasi berakhirnya Operasi Ketupat Candi 2019 dan Persiapan Pengamanan Sengketa Perselisihan Hasil Pemilu, Kendal Kamis (13/06/19).

Gelar apel yang bertempat di halaman Mapolres Kendal dihadiri oleh jajaran Forkopimda, para kepala OPD di wilayah Kabupaten Kudus. Peserta apel terdiri dari unsur TNI, Polri, Polisi Hutan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Kudus dan juga perwakilan dari Ormas.

Dalam sambutannya Kapolres Kendal AKBP Hamka mengatakan kegiatan ini merupakan pengecekan kondisi personel dan sarana prasarana pengaman yang sudah bekerja selama 2 minggu.

Selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Wilayah Kabupaten Kendal sangat kondusif, tidak ada kejadian menonjol yang menggaggu situasi kamtibmas. Hingga pengamanan Lebaran berakhir seluruh personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan pemerintah daerah semua aman, selamat dan tenteram.

"Patut disyukuri selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2019 di seluruh wilayah Kabupaten Kudus berjalan dengan lancar, aman dan kondusif," ujarnya.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas dukungan TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal atas kerjasamanya dalam mensukseskan operasi ketupat tahu 2019 ini.

 

"TNI bersama POLRI selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyikapi apa pun hasil keputusan MK dengan bijak. Imbauan serupa juga sudah banyak disampaikan tokoh-tokoh nasional untuk tidak melakukan pengerahan massa dan saya rasa masyarakat Kudus cukup bijaksana untuk menyikapinya," tandas Kapolres.

Sementara itu, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar  mengatakan soliditas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah selalu menyamakan visi dan misi untuk bersama meminimalisir segala bentuk konflik sosial dan menjaga kondusifitas untuk kita semua.

Mari kita berdoa agar apa yang diputuskan oleh MK merupakan yang terbaik untuk NKRI," ujar Dandim seusai apel konsolidasi. 

 

Kaliwungu Punya Tradisi.

KENDAL - Tradisi Syawalan Kaliwungu 2019 (1440 Hijriyah) di makam Kyai Guru Asy'ari, salah satu wali penyebar agama Islam di Kabupaten Kendal, Senin Sore dibuka oleh Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si.  dan di Dampingi Danramil 11/Kaliwungu (Kapten Inf Widodo Hendrarjo ), Kodim 0715/Kendal melalui Koramil 11 menyiagakan anggotanya untuk membantu pengamanan selama tradisi berlangsung.

 Pembukaan acara Syawalan di Kaliwungu diawali dengan  peresmian Gapura Wisata Religi (Gapura Makam Waliku) Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu, oleh Bupati Kendal Mirna Annisa, Senin Sore (10/6/2019) di kompleks Makam Jabal Nur Kaliwungu.

Dalam sambutannya, Bupati Mirna mengharapkan supaya Gapura yang baru saja dibangun bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin berwisata religi di Kabupaten Kendal khususnya di Kaliwungu. "Dengan diresmikannya Gapura Waliku ini, saya berharap semakin meningkatkan daya tarik Kaliwungu sebagai sentra wisata religi di Kabupaten Kendal maupun Jawa Tengah," harap Bupati.

Sementara, Tradisi Syawalan merupakan tradisi menyambut hadirnya bulan Syawal yang digelar setahun sekali, yakni seminggu setelah perayaan lebaran. Masyarakat yang jumlahnya mencapai ribuan orang dari berbagai wilayah di Kabupaten Kendal maupun luar daerah mengikuti pembukaan syawalan.  

"Tujuan Syawalan adalah mendoakan para auliya yang telah berjasa menyebarkan Agama Islam di Kabupaten Kendal. Bentuk kegiatan religi ini semakin tahun semakin meriah apalagi dikemas dengan program wisata religi," jelas Bupati.

Komplek makam Jabal Kaliwungu menjadi tempat wisata religi di wilayah Kendal. Untuk itu, Pemkab Kendal akan terus membenahi komplek makam tersebut sehingga pengunjung yang datang bisa lebih nyaman.

Sementara, KH Asro'i Tohir, salah satu ulama Kaliwungu menambahkan, Tradisi Syawalan Kaliwungu sudah dilakukan sejak ratusan silam. "Sampai kini tradisi yang sudah mendarahdaging ini masih dilangsungkan dan dilestarikan," jelasnya.

Charlie Hospital Dibuka di Kendal, Berikan Pengobatan Gratis Selama 3 Bulan Pertama

                                    

Kabupaten Kendal Jawa Tengah kini memiliki rumah sakit tambahan di Kecamatan Boja yang diberi nama Charlie Hospital.

Bangunan tempat masyarakat melakukan pengecekan kesehatan maupun proses pengobatan tersebut berada di Jalan Raya Semarang No.1, Gowok, Ngabean, Boja, Kabupaten Kendal, resmi dibuka, Senin (10/6/2019) siang.

Dalam kegiatan opening , Kodim 0715/Kendal yang di wakili Danramil 13/Boja ( Kapten Inf Subkhan ) turut hadir bersama tamu undangan lainya,selanjutnya dilakukan ceremonial peletakkan batu pertama pembangunan masjid oleh Bupati Kendal dr. Mirna Anissa bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dan juga Owner Charlie Hospital H. Junianto di halaman depan rumah sakit usai melantukan Salawat bersama.

Kegiatan dilanjutkan pemotongan pita oleh Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dan juga penandatanganan batu prasasti oleh Mirna Annisa.

Dalam sambutannya, Mirna mengucapkan rasa terimakasihnya kepada keluarga Junianto yang ikut serta membantu penyediaan layanan kesehatan di Kabupaten Kendal juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Terimakasih banyak dengan berdirinya RS ini.

Apalagi asli Kendal.

Kembali ke Kendal berinvestasi dan membangun RS di Kendal.

Semoga bermanfaat bagi masyarakat terlebih sangat membantu karena jumlah RS yang ada dengan jumlah masyarakat saat ini belum berimbang," terang Mirna.

Owner Charlie Hospital, H. Junianto menyampaikan, dengan dibukanya RS yang keluarganya bangun sejak tahun 2017, dirinya akan memberikan pelayanan pengobatan gratis selama 3 bulan awal bagi masyarakat Boja Kendal Semarang dan sekitarnya.

Halal Bihalal Bersama.

                                       

Kendal ~  Pemerintah Kabupaten Kendal Senin pagi, (10 Juni 2019), menggelar acara Halal Bihalal bersama Bupati, Forkopimda dan Para Tokoh Masyarakat Kabupaten Kendal bertempat di Pendopo setempat. Halal Bihalal yang juga diikuti para pimpinan OPD, para camat, para kepala desa dan lurah serta  ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi daerah, instansi vertikal (pusat), maupun pimpinan dan karyawan BUMD Kabupaten Kendal. Acara tradisi budaya masyarakat yang dilaksanakan tanpa upacara seremonial tersebut berlangsung khidmat dan meriah.

            Pagi itu hari pertama masuk kerja bagi ASN, perangkat desa dan karyawan BUMD, namun tidak ada kewajiban mengikuti upacara bersama sebagaimana tahun lalu. Mereka melaksanakan apel sendiri di lingkungan masing-masing. Usai mengikuti kegiatan di kantor masing-masing secara internal dilanjutkan menuju Pendopo Kabupaten bersama-sama untuk mengikuti acara halal bihalal.

Bupati Kendal dr. Mirna Annisa dan jajaran Forkopimda, Sekda Kendal dan ulama usai berlebaran berjabat tangan, mereka berdiri berjajar menyambut para ASN dan para karyawan untuk bersalam-salam saling bermaaf-maafan.

            Suasana teduh yang khikmat melanda ke seluruh ruangan pendopo berkat iringan music khas lebaran dari Ade Chand Musik management bersama 2 orang vokalis andalannya. Tak terasa antrian barisan  para ASN dan karyawan yang berderet mengular hingga ke luar ruangan pendopo dapat terlayani bersalaman.

Usai bersalaman mereka langsung menuju halaman gedung C untuk menikmati menu sajian  khas lebaran yang disediakan  oleh panitia. Suasana di halaman gedung c layaknya pasar kuliner yang dipadati oleh para perserta Halal Bihalal. Berbagai menu masakan yang disajikan antara lain soto ayam, bakso sapi, gado-gado,  empek-empek dan menu masakan lain.

Pada kesempatan moment Halal Bihala tersebut, Bupati Mirna Annisa menyampaikan ucapan permohonan maaf lahir dan batin disertai harapan agar adanya perubahan dalam kehidupan ke depan. Demikian pula terjalinnya kebersamaan dalam memajukan kabupaten Kendal yang makin maju , makmur dan sejahtera bagi masyarakat Kendal Beribadat. 

PEMKAB KENDAL GELAR UPACARA PERINGATAN HARI LAHIRNYA PANCASILA

Kendal- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal gelar upacara peringatan hari lahirnya Pancasila, Sabtu (1/6/2019) yang dilaksanakan di Alun-alun Kendal, Jawa Tengah. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si., Wakil Bupati Kendal, H. Masrur Masykur, Sekda Kendal, Moh Toha, Forkopimdan Kendal, seluruh OPD, camat Se-Kabupaten Kendal, Forkopimcam se-Kabupaten Kendal, pegawai BUMD dan BUMN,  para mahasiswa serta organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Kendal.

Bertindak sebagai pemimpin upacara dalam kegaiatan itu adalah Komandan Kodim (Dandim) 0715/Kendal Letkol Inf Ginda Mohammad Ginanjar. Dalam sambutannya ia membacakan amanat dari Hariyono Plt. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia yang menyampaikan bahwa pada hari ini, Sabtu 1 Juni 2019 kita patut panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dapat berkumpul dan mengadakan upacara untuk memperingati hari kelahiran Pancasila. Pancasila mampu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lanjut Dandim Kendal tersebut, "sebagaimana yang sudah kita ketahui semua bahwa kondisi geografis yang memposisikan wilayah Indonesia sebagai Negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan tanah air Indonesia. Kesatuan gugusan pulau yang berada di antara dua Samudra, Pasifik dan Hindia, serta di antara dua Benua, Asia dan Australia, meneguhkan bahwa kita sebagai bangsa memiliki ruang hidup tanah-air sebagai satu kesatuan. Ada relasi dan perpaduan antara darat dan laut yang saling menguatkan".

Sebagaimana dalam konsep wawasan Nusantara. Di wilayah Nusantara tumbuh flora dan fauna yang beragam. Keberagaman secara natural merupakan karakteristik dari keindonesiaan. Demikian pula secara antropologls dan sosiologis keberagaman ras, etnis, agama, kepercayaan dan budaya yang ada di Indonesia sudah ada sejak masa pra aksara hlngga sekarang. Kita Indonesia hidup dan bahagia dalam keberagaman.

Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para "pendiri bangsa" merupakan suatu anugerah yang tiada tara darl Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai nilai Pancasila, klta akui bahwa ekslstensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hlngga kini berkat Pancasila.

Ia juga menyampaikan bahwa Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografls, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang lnklusif. Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancaslla harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam konteks itulah, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan. Pertama kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa. Sebagai bangsa besar kita tidak akan meninggalkan sejarah, apa yang oleh Bung Kamo pemah disebut yaitu Jas Merah. Untuk menghormati jasa pendiri bangsa sekaligus meneguhkan komitmen terhadap ideologi negara itulah kita memperingatl hari kelahiran Pancasila sebagai salah satu kebanggaan nasional (national pride)," kata Letkol Inf Ginda Mohammad Ginanjar.

Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan "Plaoam Jakarta" oleh "panitia kecil" tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Jadi 3 peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan demikian, kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperiukan lagi. Yang diperlukan mulai saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus.

Kedua, dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih balk. Pancasila sebagai "Ieitstars dinamis", bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan. Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasl visi dan misi bangsa Indonesia. 

Sebagai negara bangsa yang inklusif dan tidak chauvinis diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis. Maksudnya keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun "Tamansari Kebudayaan" yang memungkinkan semua mahkluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat. Indonesia untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua.

Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Kondisi demikian dapat berkembang melalui budaya politik kewargaan yang demokratis. Budaya politik yang dapat menumbuhkan dan merawat harapan, bukan politik yang menimbulkan ketakutan. Kita Indonesia, Kita Pancasila ada|ah sosok yang percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa depan sebagai bangsa yang maju, adil dan makmur.

"Melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi "politik harapan" dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila," tegas Letkol Inf Ginda Mohammad Ginanjar sekaligus menutup amanat Plt. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia tersebut.