KENDAL - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Patean Kodim 0715/Kendal beserta tim dari Puskesmas Patean mendampingi Bidan Desa Mlatiharjo Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, melakukan tracing contact Covid 19 ke rumah - rumah warga. Senin (19/04/21).
Menurut informasi di Desa Mlatiharjo pada hari Sabtu diketahui ada 4 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga mereka melacak kontak erat atau tracing contact dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
Tracing contact menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan virus corona.
Selama ini, para bidan desa dan tim dari puskesmas menjadi ujung tombak Dinas Kesehatan Kendal untuk melacak daftar nama yang pernah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif corona.
Akan tetapi, tidak semua warga mau menjalani tes swab atau rapid antigen guna memastikan ia terkonfirmasi positif corona atau tidak. Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal melibatkan TNI dan Polri dalam kegiatan tracing contact.
Aparat TNI - Polri bisa membantu bidan desa dalam mengedukasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen. “Yang melaksanakan tracing tim dari Puskesmas dengan Babinsa serta ada relawan Posko PPKM Desa Mlatiharjo,” kata Peltu Shohibun Nizar Babinsa Koramil 08/Patean.
Shohibun Nizar mengatakan, "tidak semua warga mau menerima kenyataan telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebagian dari mereka bahkan menolak untuk dites swab atau rapid antigen,” ujarnya.
Akan tetapi, berkat pendekatan tracing contact dari Babinsa bersama tim tracing dari Puskesmas Patean serta relawan akhirnya warga yang tercatat kontak erat mau melaksanakan rapid tes antigen.
Kegiatan tracking dan edukasi oleh Puskesmas Patean bersama Koramil 08/Patean terhadap orang - orang yang kontak erat dengan warga yang Positif Covid-19 terus berjalan guna memutus mata rantai virus Covid-19. (Pendim0715)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar