KENDAL - Upaya pengawasan harga tertinggi minyak eceran di wilayah, danramil 07/Sukorejo Lettu Arm Toha bersama Forkompimcam Sukorejo laksanakan peninjauan langsung di pasar Desa Sukorejo, kecamatan Sukorejo, Kendal, Jumat (03/06/22).
Lettu Arm M Toha mengatakan bahwa pengawasan yang di laksanakan merupakan bentuk dukungan koramil Sukorejo kepada pemerintah setempat yang bertujuan untuk mengontrol agar harga jual minyak goreng eceran di masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah.
"Dari pemerintah di anjurkan Harga eceran tertinggi 14 ribu rupiah, tapi di pasar masih di ketemukan penjualan yang melebihi HET, Kita masih ketemukan harga penjualan 16 ribu rupiah", tuturnya.
Sementara Camat Sukorejo, Marwoto SE mengatakan bahwa pemerintah kecamatan menggandeng semua aparat kewilayahan untuk bersama mendukung dalam pengawasan HET minyak goreng di wilayah. "Kita berharap agar penjualan harga minyak tetap mengikuti aturan Harga eceran tertinggi dari pemerintah sehinnga masyarakat tidak terbebani mahalnya harga minyak goreng", tuturnya.
Gunawan salah satu penjual pasar Sukorejo mengatakan bahwa harga minyak eceran sudah turun, tetapi minyak kemasan harganya masih tetap. "Untuk eceran kami menjual di harga 16 000 rupiah, karena kita dapat kulakan dari agen sudah 15.500 rupiah, keuntungannya menipis, semoga dengan kehadiran aparat dapat mensetabilkan harga minyak di pasar", harapnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar