PERBEDAAN PANCASILA DAN KOMUNIS
Kegiatan ibadah yang juga merupakan program satuan dalam bidang kerohanian ini, bertujuan agar setiap prajurit dapat memelihara keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga dengan dasar keimanan tersebut, setiap prajurit dapat menghindari setiap perbuatan dan tingkah laku yang melanggar norma agama.
Hal ini sangat penting dilakukan sebagai bentuk upaya satuan dalam mencegah rusaknya keimanan prajurit. Karena dengan tidak adanya iman, maka segala bentuk pergaulan dan lingkungan yang dapat memicu terjadinya pelanggaran dapat dicegah, baik bagi prajurit itu sendiri maupun keluarganya.
"Dasar negara Indonesia adalah Pancasila dan sila pertama berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Hal inilah yang menjadi pembeda yang paling dasar dengan faham komunis yang tidak mengakui adanya Tuhan", tandas Letnan Kolonel inf Piter Dwi Ardianto.(EWS)
Kiriman: Koramil Weleri
Tidak ada komentar :
Posting Komentar