Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto mengajak seluruh masyarakat di Jateng dan Kendal bersatu memerangi segala bentuk terorisme mau pun radikalisme. Sebab, aksi itu tidak sesuai dengan ajaran Islam. Wuryanto menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan usai salat tarawih berjamaah dalam rangka Safari Ramadan 1439 H Pangdam IV/Diponegoro di Makodim Kendal, Selasa (22/5).
Hadir dalam acara itu antara lain unsur MUI, FKUB, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, bupati, wakil bupati, kapolres, dan tamu undangan lainnya serta anak-anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan di Kendal.
Wuryanto mengatakan, akhir-akhir ini terjadi peristiwa yang gegirisi yakni aksi teroris di beberapa daerah. Aksi itu kerap dikaitkan dengan umat muslim. Padahal, apa yang pelaku teror lakukan, jauh dari ajaran Islam. Di Jateng banyak napi teroris, mantan teroris, maupun penganut paham radikal. ''Peran warga sangat dibutuhkan untuk menyadarkan mantan teroris maupun penganut paham radikal kembali ke jalan yang benar,'' kata dia.
Wuryanto juga memuji Pilgub Jateng yang damai, adem, dan tentram. Kedua pasangan calon tentunya merupakan orang yang terbaik. Warga supaya bisa memilih sesuai dengan hati nurani. Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat di Jateng dalam pemilihan kepala daerah tidak lebih dari 60 persen atau sangat rendah. ''TNI dan Polri jelas netral dalam pilkada, tetapi kami selalu mengingatkan masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya,'' tuturnya.
Dandim Kendal, Letkol Czi Hendro Edi Busono menjelaskan, safari ramadan tersebut, sebagai silaturahmi antara TNI dengan masyarakat. Dia berharap dengan kebersamaan TNI dengan rakyat, maka negara akan kuat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar