Dalam rangka upaya untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA), Muspika kecamatan ngampel dan kepala Dinas kesehatan masyarakat kendal melaksanakan rapat koordinasi yg bertempat di aula kecamatan pada Selasa (15/05).
Pada Kesempatan tersebut, Camat ngampel Heru P menyampaikan Terima kasih kepada tamu undangan yg telah hadir dalam Rapat kordinasi masalah kesehatan. "bagaimanapun sehat adalah no 1. Mudah-mudahan dari hasil rapat, penurun angka kematian di Kecamatan Ngampel bisa dicegah dengan cara mencegah kehamilan yang umurnya udh 35 th keatas. Kami himbau kepada warga yang kurang tau masalah kesehatan segera tanya atau datang lngsng ke puskesmas terdekat, Semoga warga masyarakat khusus warga ngampel sadar akan perlunya kesehatan''. Harapnya
Dalam kesempatan yg sama Kadikesmas Nur Sidik menyampaikan bahwa team kesehatan sangat prihatin, masih adanya warga masyarakat yang tidak tahu atau tidak peduli dengan kesehatan dan tidak seimbangnya dari angka kelahiran dan angka kematian. "Dari angka kematian ibu hamil, yang usia lebih dari 35 th lebih banyak dari usia dibawahnya, dikarenakan biasanya umur 35 keatas punya hipertensi dan bisa mengakibatkan kematian ibu juga anak". Jelas Nur.
Dalam acara ini turut hadir Batuud Koramil Pegandon Pelda Slamet Rujito Kapolsek Pegandon yang diwakili Aiptu Rasban serta 50 peserta. Harapannya dengan adanya Rakor ini, informasi yang didapatkan bisa disampaikan kepada masyarakat khususnya para ibu sehingga bisa menekan AKI, AKB dan AKABA.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar