#Attribution1 { height:0px; visibility:hidden; display:none } } Soldier In The Army

Sabtu, 29 April 2017

Jembatan Semanding berada di Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan growong. Keadaan ini sangat berbahaya apalagi bila terkena hujan lebat. Hal ini...

Growong, Dinding Jembatan Semanding Dibronjong*Merupakan Penghubung Lintas Kabupaten


LIMBANGAN - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0715/Kendal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah wilayah Bodri serta puluhan warga masyarakat, Jumat (28/4) pagi, kerja bakti melakukan pembronjongan dinding Jembatan Semanding berada di Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan yang growong atau jebol akibat tergerus derasnya arus Sungai Kidang di hulu Sungai Bodri saat terjadi bajir bandang. 
Pantauan Radar, posisi dinding Jembatan Semanding yang growong tersebut berada pada bagian selatan. Dinding jembatan tersebut growong akibat tergerus arus Sungai Kidang di hulu Sungai Bodri saat sungai tersebut banjir bandang. Jembatan Semanding  yang melintang di Sungai Kidang di hulu Sungai Bodri (Utara-Selatan) itu panjangnya 36 meter dengan lebar 4 meter. Adapun dinding jembatan growong yang nyaris ambrol itu panjangnya 8 meter dan lebar 3 meter. Jembatan tersebut merupakan akses jalan utama penghubung beberapa desa antar kecamatan di Kendal. Selain itu, juga merupakan akses penghubung antara Desa Kedungboto Kecamatan Limbangan kabupaten Kendal dengan Desa Sirandu, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Kondisi dinding yang growong besar dan menganga itu disinyalir sewaktu-waktu dapat membuat Jembatan Semanding rawan ambrol. Sebagai bentuk upaya tanggap darurat dari pemerintah daerah, yakni, dengan melakukan pembronjongan pada dinding jembatan yang growong besar dan lebar tersebut. Pembronjongan dilakukan secara bersama-sama oleh TNI 0715/Kodim Kendal, BPBD Kendal, PSDA Provinsi Jawa Tengah dan warga masyarakat.
"Kalau tidak dibronjong, lambat laut jembatan bisa ambrol. Sebab bronjong ini untuk mengantisipasi gerusan arus Sungai Kidang di hulu Sungai Bodri pada dinding Jembatan Semanding yang sudah growong parah ini. Panjang dinding yang growong panjangnya 8 meter, tapi yang paling parah 4 meter," kata  Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo, pada Radar Pekalongan, di lokasi pembronjongan.
Sigit Sulistyo mengungkapkan, kerja bakti bersama pembronjongan dinding Jembatan Semanding yang growong akibat tergerus air Sungai Kidang ini sudah dilakukanya sejak, Kamis (27/4) silam. Pengerjaanya BPBD Kendal dan PSDA Provinsi Jawa Tengah dibantu oleh TNI 0715/Kodim Kendal dan warga masyarakat. Kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan pembronjongan, sehingga  pengerjaanya hanya  dilakukan hingga siang hari. "Ini kerja bakti pembronjongan hari ke-2. Terkendala cuaca, kalau siang hari wilayah di sini terjadi hujan. Terpaksa pembronjongan tidak bisa dilanjut hingga sore harinya. Target hingga hari ke-3 (Sabtu (29/4), hari ini) bisa kelar," tandas dia.
Komandan Kodim, Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto melalui Danramil 14/Limbangan Kapt Inf Ngadiono mengatakan, ada sebanyak 11 anggota Koramil 14/limbangan-Kodim 0715/Kendal yang ikut diterjunkan dalam giat kerja bakti pembronjongan dinding jembatan growong yang dilakukan bersama dengan warga masyarakat dan BPBD Kendal serta PSDA Provinsi Jawa Tengah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggap darurat, sebab Jembatan Semanding yang berada di Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan itu merupakan akses utama penghubung berbagai desa dari berbagai kecamatan di Kendal dan juga penghubung lintas dua Kabupaten, Kendal dan Temanggung.
"Kerja bakti tidak bisa sampai sore hari, karena kalau siang terjadi hujan. Pembronjongan dimulai pukul 07.30-11.00. Dari anggota BPBD Kendal yang turun ke lapangan ada 12 orang, PSDA Provinsi 8 orang dan dari warga masyarakat 40 orang," kata dia. . (EWS) (NUR KHOLID MS)
***KET FOTO:
DIBRONJONG- TNI, BPBD Kendal, PSDA Provinsi dan warga masyarakat bahu membahu membronjong dinding Jembatan semanding yang growong tergerus derasnya arus Sungai Kidang saat terjadi banjir bandang.









Selasa, 25 April 2017

Terorisme mengguncang Kendal, setelah tewasnya terduga teroris asal Kendal kini merembet penangkapan terduga lainnya di Dukuh Balong, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Hal ini...

Kini, Masyarakat Dibayangi Aksi Terorisme
*Berkembang Berbagai Versi

KENDAL - Dewasa  ini masyarakat tengah dibayangi oleh aksi terorisme yang berkembang berbagai versi karena kurang percayanya terhadap hukum. Hal itu merupakan ancaman besar dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga keberadaanya harus dilawan dan jangan dibiarkan berkembang di negeri ini.

Sekda Kendal Bambang Dwiyono, mewakili Bupati Kendal Mirna Annisa, menegaskanya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Masalah Strategis dan Aktual dengan tema "Antisipasi Perkembangan Paham Radikal dan Terorisme di Kabupaten Kendal" di Pendopo Pemkab Kendal, yang digelar oleh Kantor Kesbangpol Kabupaten Kendal. Sebagai narasumbernya, Kapolres Kendal, Dandim 0715/Kendal, Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, dan Ketua MUI Kabupaten Kendal.

"Kegiatan ini sebagai upaya dalam mencegah perkembangan paham radikal dan antisipasi terhadap aksi terorisme di Kabupaten Kendal," kata Bambang. 
Bambang meminta kepada semuanya tanpa terkecuali agar dapat meningkatkan kerjasama untuk sama-sama mencegah radikalisme dan aksi terorisme, melakukan sosialisasi ke generasi muda, toga, tomas tentang bahaya terorisme dan radikalisme serta giatkan pelaksanaan siskamling sehingga diharapkan ada kekuatan dan langkah konkrit untuk membentengi dari radikalisme ataupun terorisme
"Agar guyub rukun jangan mudah terhasut oleh isu yang bersifat provokasi yang dapat memecah persatuan dan kesatuan," ungkap dia, kemarin.

Dandim 0715/ Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto, dalam paparannya menyampaikan antara lain perlunya peran Apkowil dalam ikut mencegah paham radikal dan aksi teror dan aparat jangan dikotori politik dan jangan terlalu mudah percaya dengan bahasa-bahasa medsos. Karena sekarang banyak berita bohong (hoax). Sementara Kapolres Kendal AKBP Firman Darmansyah menyampaikan upaya untuk mencegah perkembangan radikal dan terorisme di Kendal adalah dengan adanya kerjasama dan sinergis antar stakeholder, dan yang paling urgen yang tidak bisa abaikan adalah benteng yang paling efektif adalah orang tua. Kajari Kendal Yudi Hendarto menyampaikan bahwa pemerintah desa agar ikut menjaga stabilitas yang ada di wilayahnya, sehingga penanganan setiap permasalahan yang ada dapat dilakukan secara cepat. Kemudian, setiap ada permasalahan yang bersifat yuridis agar dapat langsung dikoordinasikan. Dari ketua MUI Kendal Kyai Asrori Thohir menuturkan supaya para aparat harus cerdas dalam menilai situasi yang sedang terjadi karena rasa aman adalah titik lemah yang akan di hancurkan oleh musuh.

Sementara, Kepala Kantor Kesbang dan Politik Ferinando RAD Bonay mengatakan, perlunya kerjasama semua stakeholder untuk bersinergi bersama-sama dalam melakukan pembinaan serta meningkatkan  deteksi dini dengan mewaspadai kehadiran orang baru/ tamu yang ada diwilayahnya masing-masing. (EWS) (NUR)

***KET FOTO:
1.RAKOR-Kantor Kesbang dan Politik Kendal gelar  Rapat Koordinasi (Rakor) Masalah Strategis dan Aktual yang tengah terjadi di Kabupaten Kendal.








Selasa, 11 April 2017

Kendal sebagai Penyuplai 20% Kedelai Nasional, Petani Kedelai Kaliyoso telah kerja keras dan kerjasama dengan Koramil Cepiring pihak terkait beserta...

FFD Kaliyoso atas keberhasilan Kendal Penyuplai 20% Kedelai Nasional


Kegiatan Farmer’s Field Day (Hari Temu Lapangan Petani) sebagai salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antara para petani, peneliti dan penyuluh untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan umpan balik dari petani. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada saat panen dan atau setiap tahapan proses budidaya untuk menyampaikan pesan terkait dengan teknologi yang diterapkan, khususnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan IP, produksi dan produktivitas padi, jagung, dan kedelai.

Hari Temu Lapangan (Farmer Field Day) yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 4 April 2017 di lapangan sepak bola Desa Kaliyoso Kec. Kangkung Kab. Kendal di hadiri : 
        1.   Kasubdit Kementan RI Bapak Devi Setyanakti .
        2.   UGM DR Tutik 
        3.   Kadistan Kab Kendal Ir. Diah aning.
        4.   Danramil Muspika Kec Kangkung .
        5.   Kades Se Kec Kangkung.
        6.   Para penyuluh dan Gapoktan.

Dalam kesempatan tersebut Danramil Cepiring Kapten Kav Jatmiko menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua elemen yang terkait yang telah mensukseskan panen raya kedelai di Kaliyoso sehingga menjadikan Kabupaten Kendal sebagai sektor dan penyuplai kedelai nasional sebanyak 20% sebagaimana disampaikan oleh Kasubdit Kementan RI Bapak Devi Setyanakti. Serta terimakasih tak terhingga kepada jajaran Koramil Cepiring  Kodim 0715/Kendal yang telah mendampingi Gapoktan, mengawal distribusi pupuk sampai ketingkat petani dan turut mendukung kelancaran jalannya Panen Raya tersebut. Selain mengamankan, dari Koramil Cepiring Kodim 0715/Kendal juga melibatkan personelnya untuk membantu dalam kegiatan panen raya kedelai tersebut. (EWS)












Kamis, 06 April 2017

PAUD Desa Nawangsari mendapat bimbingan dan pengembangan Koramil 04/Weleri. Simak selengkapnya...

KORAMIL 04/WELERI KODIM 0715/KENDAL MEMBERIKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



Koramil 04/Weleri Kodim 0715/Kendal Babinsa Desa Nawangsari Sertu Arif memberikan pembinaan dan pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan kunci kesuksesan suatu bangsa dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Anak merupakan aset bangsa, sebagai pewaris dan sekaligus sebagai generasi pelangsung cita – cita perjuangan bangsa. Mereka perlu dipersiapkan demi kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa mendatang, oleh sebab itu perlu dipersiapkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sebaik – baiknya sehingga kelak menjadi orang dewasa yang sehat, baik secara fisik, mental, maupun sosial emosionalnya. Untuk mencapai hal itu harus ada upaya pengembangan potensi yang dimilikinya secara optimal agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan. Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus di penuhi sepanjang masa, tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan cita – cita untuk maju, sejahtera dan bahagia. Anak tumbuh berkembang dengan baik jika memperoleh pendidikan agar kelak menjadi anak yang berguna bagi masyarakat, bangsa, negara dan agama. (EWS)















Rabu, 05 April 2017

TMMD Sengkuyung I Tahun 2017 bertempat di lapangan Desa Surokonto Wetan. Yuk simak kegiatannya apa saja.

TMMD SENGKUYUNG I TAHUN 2017 KODIM 0715/KENDAL


Rabu 5 Maret 2017 pukul 09.00 wib, dilaksanakan Pembukaan TMMD Sengkuyung I Tahun 2017 bertempat di lapangan Desa Surokonto Wetan dengan Inspektur Upacara Bupati Kab. Kendal dr Mirna Annisa, M.si hadir pada kegiatan sekitar 400 orang terdiri Forkopimda Kab. Kendal, Kodim 0715/Kendal, Polres Kendal, Linmas, FKPPI, Pelajar SDN Surokonto Kulon, Surokonto Wetan, Kebon Gembong, SMPN 1 dan 2 Pageruyung, MA NU Pageruyung, 5 orang Perangkat tiap-tiap Desa Kec. Pageruyung dan Masyarakat Ds. Surokonto Wetan.

Adapun sasaran dalam TMMD Sengkuyung I Tahun 2017 bertempat di Ds. Surokonto Wetan adalah :
Sasaran Fisik Pokok = Pengecoran Jalan Rabat Beton dengan Panjang 773 meter dan 
Lebar 3 meter.

Sasaran Fisik Tambahan =
  1.            Pembuatan gorong-gorong 2 Unit dengan Panjang 6 meter dan Lebar 1,5 meter.
  2.      Senderan dengan Panjang 25 meter Lebar 0,5 meter dan tinggi 6 meter.


Sasaran Non fisik = Wawasan kebangsaan dan Penyuluhan
  1. Wawasan kebangsaan dari Kodim 0715/Kendal tentang Bela Negara, Cinta Tanah Air dan bahaya laten komunis.
  2. Polres Kab. Kendal tentang Kamtibmas.
  3. Penyuluhan Dinkes Kab. Kendal tentang KB Kesehatan
  4. BNNK Kab. Kendal tentang bahaya Narkoba bagi generasi muda.


Program TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian, pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat. “Kami harap TMMD mampu mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan.

TNI AD khususnya Kodim 0715/Kendal berkomitmen untuk terus menggulirkan program TMMD secara berkesinambungan. TNI akan terus ikut mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman. Yang tentu muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara. Semua semata-mata untuk kepentingan rakyat, sehingga TNI selalu dicintai oleh rakyat. TMMD ini diharapkan akan sangat bermanfaat bagi rakyat,” seperti dikutip dari pernyataan Dandim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto.

Dijelaskan Piter orang nomor satu Kodim 0715/Kendal, kegiatan TMMD bertujuan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, sekaligus membantu otoritas sipil/pemerintah daerah khususnya Kab. Kendal untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur untuk umum sekaligus menumbuhkan jiwa mencintai dan bangga terhadap bangsanya.
Terkait anggaran, Piter secara transparan menyebut, bahwa anggaran untuk kegiatan TMMD Sengkuyung I di Desa Surokonto wetan diperolehnya dari APBD Kabupaten Kendal, bantuan Pemerintah Provinsi Jateng dan Swadaya masyarakat. (EWS)
















Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 98 Sengkuyung I Tahun 2017 di Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung Kab. Kendal.



Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 98 Sengkuyung I Tahun 2017 di Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung  Kab. Kendal 


Pembukaan kegiatan TMMD dipusatkan di Lapangan Desa Surokonto Wetan, Rabu (5/4) pagi. Sebagai inspektur upacaranya Bupati Kendal dr Mirna Annisa MSi, dan perwira upacara Kapten Inf Ngadiyono, dengan Komandan Upacara Kapten Inf M Sardjono. Bertindak pembaca pertanggungjawaban TMMD Reguler 98 Sengkuyung I, Kapten Inf Ramelan. Giat itu dihadiri sebanyak 390 orang, terdiri dari Forkopimda Kabupaten Kendal, Kodim 0715/Kendal, Polres Kabupaten Kendal, Linmas, FKPPI, Pelajar SDN Surokonto Kulon, Surokonto Wetan, Kebongembong, SMPN 1 dan 2 Pageruyung, MA NU Pageruyung, Perangkat tiap-tiap Desa Kecamatan Pageruyung 5 orang dan masyarakat Desa Surokonto Wetan. Secara simbolis Bupati Kendal, Wakil Bupati Kendal, Dandim 0715/Kendal, dan Forkompinda melaksanakan kegiatan pengecoran sasaran pokok pada TMMD Reguler 98 Sengkuyung I tersebut.
"Ada dua sasaran, yakni, sasaran pokok dan non fisik. Sasaran pokok berupa pengecoran jalan rabat beton dengan panjang 773 meter dan lebar 3 meter. Kemudian ada pembuatan gorong-gorong 2 unit dengan panjang 6 meter dan lebar 1,5 meter, dan senderan dengan panjang 25 meter lebar 0,5 meter dan tinggi  6 meter," kata Dandim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto, usai pembukaan TMMD Reguler 98 Sengkuyung I tersebut.
Lebih lanjut, Dandim 0715/Kendal mengungkapkan, program TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian, pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian TMMD dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan. Sedangkan pada program sasaran non fisiknya berupa wawasan kebangsaan dan penyuluhan. Yakni, antara lain, kegiatan wawasan kebangsaan dari Kodim 0715/Kendal tentang bela negara, cinta tanah air dan bahaya laten komunis. Dari Polres Kabupaten Kendal tentang Kamtibmas, dan ada pula penyuluhan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal tentang Keluarga Bencana (KB) Kesehatan. Sedangkan dari Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Kendal tentang bahaya narkoba bagi generasi muda," terang dia.
Dandim 0715/Kendal menyatakan, TNI AD khususnya Kodim 0715/Kendal berkomitmen untuk terus menggulirkan program TMMD secara berkesinambungan. TNI akan terus ikut mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman. Yang tentu muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara. Semua semata-mata untuk merebut hati rakyat, sehingga TNI selalu mencintai dan dicintai oleh rakyat. "TMMD ini diharapkan akan sangat bermanfaat buat rakyat," tukas dia.
Dandim 0715/Kendal menambahkan, kegiatan TMMD bertujuan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat. sekaligus membantu otoritas sipil/pemerintah daerah khususnya Kabupaten Kendal untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik, salah satunya rehabilitasi umum.  (EWS TMR)























Kiriman Kodim 0715/Kendal

Selasa, 04 April 2017

Sertijab satu tingkat lebih tinggi dan Penghargaan merupakan penunjang dalam profesionalisme anggota Kodim 0715/Kendal. Kegiatan tersebut....

SERTIJAB RUANG LINGKUP KODIM 0715/KENDAL


Kenaikan Pangkat satu tingkat lebih tinggi dan Penghargaan merupakan penunjang dalam profesionalisme anggota TNI AD untuk melaksanakan tugas kerja setiap hari, dengan kenaikan pangkat, anggota TNI AD mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih berat dari sebelumnya baik Perwira, Bintara maupun Tamtama.
Kenaikan pangkat merupakan kebanggaan bagi Prajurit dan PNS TNI AD, sebanyak 17 orang terdiri dari Bintara dan Tamtama dan penerima Kenaikan Pangkat Penghargaan atas nama Letnan Dua Har Agus Syamsul dan Sersan Satu Har Suyatman melaksanakan acara Laporan Korps Raport Kenaikan Pangkat Bintara/Tamtama serta Kenaikan Pangkat Penghargaan periode 1 April 2017.
Acara kenaikan pangkat tersebut dilaksanakan di Makodim 0715/Kendal, acara yang dilaksanakan tersebut dihadiri oleh perwakilan anggota Koramil jajaran Kodim 0715/Kendal.
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto menyampaikan rasa bahagia sekaligus bangga kepada seluruh prajurit Makodim 0715/Kendal yang telah bekerja dengan baik dan sepenuh hati untuk nama baik satuan. “Kenaikan pangkat yang merupakan hak bagi setiap prajurit dalam penempatan jabatan strategis dan juga merupakan bagian dari sistem pembinaan personel di setiap organisasi militer dan kenaikan pangkat itu merupakan wujud pengakuan serta penghargaan negara kepada prajurit” ungkapnya.
Selain itu Dandim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto mengatakan bahwa kenaikan pangkat bukan merupakan hadiah akan tetapi kenaikan pangkat merupakan bentuk dari kerja keras personelnya yang berprestasi, berkualitas dan berdedikasi untuk kemajuan dan kejayaan satuannya, Selanjutnya Dandim 0715/Kendal meminta kepada Bintara dan Tamtama yang baru saja mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, agar lebih meningkatkan kemampuan dan wawasan sebagai seorang prajurit TNI AD, serta tanggap dalam menyikapi setiap permasalahan yang dihadapi dan mengambil langkah-langkah upaya yang cepat, tepat dan akurat yang dilakukan dengan arif dan bijaksana.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada prajurit Bintara dan Tamtama yang naik Pangkat oleh Dandim 0715/Kendal dan diikuti seluruh perwakilan anggota dari Koramil jajaran Kodim 0715/Kendal. (
EWS)









Sertijab merupakan suatu keharusan bagi setiap Instansi. Begitu juga di Kodim 0715/Kendal. Kegiatan tersebut...

SERTIJAB PENGANTAR TUGAS KODIM 0715/KENDAL

Kodim 0715/Kendal melaksanakan kegiatan serah terima jabatan dalam ruang lingkup Kodim 0715/Kendal, beberapa jabatan yang semula masih belum definitif, sekarang telah berubah menjadi definitif, tetapi ada juga beberapa jabatan yang dialihkan alokasi ruang kerjanya. Serah terima jabatan tersebut, dipimpin langsung Dandim 0715/Kendal, Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto bertempat di Tirto Arum Baru Kec. Patebon malam tadi, kegiatan tersebut dihadiri seluruh Danramil dan jajaran Kodim 0715/Kendal beserta seluruh Pasi Kodim 0715/Kendal, Senin (03/04/2017).

Sebagaimana dikutip dari penjelasan Dandim 0715/Kendal, Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto, Kapten Inf Suaryanto, yang semula menjabat Danramil 01/Kendal ,secara definitif sekarang menjabat sebagai Wadan Denma Kodam IV/Dip dan posisinya digantikan oleh Kapten Caj Sudaryanto yang menjabat sebagai Danramil 01/Kendal, Kapten Inf Ragil Surono yang semula menjabat Danramil 09/Plantungan berpindah tugas menjabat Dan Unit Intel Kodim 0733/BS, posisinya digantikan dan dirangkap oleh Kapten Inf Nunung Prawoto yang sampai sekarang masih menjabat sebagai Danramil 07/Sukorejo, Kapten Inf Hino Wahidi mengakhiri masa tugasnya (Purnawirawan), Kapten Inf Hadi Purnomo yang semula sebagai Danramil 14/Limbangan, menjalankan Masa Persiapan Pensiun (MPP) posisinya digantikan dan dirangkap oleh Pasipers Kodim 0715/Kendal Kapten Inf Ngadiyono.

Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto meminta seluruh perwira jajaran Kodim 0715/Kendal untuk segera beradaptasi dengan ruang lingkup kerjanya yang baru, agar bisa menyusun rencana kerja dan menyesuaikan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing. Setiap penyusunan rencana kerja harus dilakukan dengan cermat dan berpandangan luas dalam menyikapi permasalahan administrasi ataupun wilayah kerja, khususnya bagi jabatan Danramil.

Sedangkan yang menjabat sebagai Pasi Kodim 0715/Kendal, agar menyesuaikan dengan alur kerja yang sudah ditetapkan oleh Komando Atas, serta bekerjasama dengan staf Kodim 0715/Kendal yang ada dalam ruang lingkup kerjanya. Dalam mengambil setiap keputusan harus selalu melihat dari berbagai sudut pandang, baik dampak positif maupun negatifnya, dan setiap ketetapan harus dilakukan sesuai dengan rencana kerja yang sudah dibuat. (EWS)