Kini,
Masyarakat Dibayangi Aksi Terorisme
*Berkembang
Berbagai Versi
KENDAL -
Dewasa ini masyarakat tengah dibayangi oleh aksi terorisme yang
berkembang berbagai versi karena kurang percayanya terhadap hukum. Hal itu
merupakan ancaman besar dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga
keberadaanya harus dilawan dan jangan dibiarkan berkembang di negeri ini.
Sekda Kendal
Bambang Dwiyono, mewakili Bupati Kendal Mirna Annisa, menegaskanya saat membuka
Rapat Koordinasi (Rakor) Masalah Strategis dan Aktual dengan tema
"Antisipasi Perkembangan Paham Radikal dan Terorisme di Kabupaten
Kendal" di Pendopo Pemkab Kendal, yang digelar oleh Kantor Kesbangpol
Kabupaten Kendal. Sebagai narasumbernya, Kapolres Kendal, Dandim 0715/Kendal,
Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, dan Ketua MUI Kabupaten Kendal.
"Kegiatan
ini sebagai upaya dalam mencegah perkembangan paham radikal dan antisipasi terhadap
aksi terorisme di Kabupaten Kendal," kata Bambang.
Bambang
meminta kepada semuanya tanpa terkecuali agar dapat meningkatkan kerjasama
untuk sama-sama mencegah radikalisme dan aksi terorisme, melakukan sosialisasi
ke generasi muda, toga, tomas tentang bahaya terorisme dan radikalisme serta
giatkan pelaksanaan siskamling sehingga diharapkan ada kekuatan dan langkah
konkrit untuk membentengi dari radikalisme ataupun terorisme
"Agar
guyub rukun jangan mudah terhasut oleh isu yang bersifat provokasi yang dapat
memecah persatuan dan kesatuan," ungkap dia, kemarin.
Dandim 0715/
Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto, dalam paparannya
menyampaikan antara lain perlunya peran Apkowil dalam ikut mencegah paham
radikal dan aksi teror dan aparat jangan dikotori politik dan jangan terlalu
mudah percaya dengan bahasa-bahasa medsos. Karena sekarang banyak berita bohong
(hoax). Sementara Kapolres Kendal AKBP Firman Darmansyah menyampaikan upaya
untuk mencegah perkembangan radikal dan terorisme di Kendal adalah dengan adanya
kerjasama dan sinergis antar stakeholder, dan yang paling urgen yang tidak bisa
abaikan adalah benteng yang paling efektif adalah orang tua. Kajari Kendal Yudi
Hendarto menyampaikan bahwa pemerintah desa agar ikut menjaga stabilitas yang
ada di wilayahnya, sehingga penanganan setiap permasalahan yang ada dapat
dilakukan secara cepat. Kemudian, setiap ada permasalahan yang bersifat yuridis
agar dapat langsung dikoordinasikan. Dari ketua MUI Kendal Kyai Asrori Thohir
menuturkan supaya para aparat harus cerdas dalam menilai situasi yang sedang
terjadi karena rasa aman adalah titik lemah yang akan di hancurkan oleh musuh.
Sementara,
Kepala Kantor Kesbang dan Politik Ferinando RAD Bonay mengatakan, perlunya
kerjasama semua stakeholder untuk bersinergi bersama-sama dalam melakukan
pembinaan serta meningkatkan deteksi dini dengan mewaspadai kehadiran
orang baru/ tamu yang ada diwilayahnya masing-masing. (EWS) (NUR)
***KET FOTO:
1.RAKOR-Kantor
Kesbang dan Politik Kendal gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Masalah
Strategis dan Aktual yang tengah terjadi di Kabupaten Kendal.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar