dr Wimas Asriningpuri yang kesehariannya bertugas sebagai Dokter Klinik Kodim 0715/Kendal memberikan sosialisasi tentang salah satu penyakit yang akhir-akhir ini cukup pengkhawatirkan masyarakat yaitu Difteri.
Penyakit yang cukup menghebohkan pada tahun 2017 tersebut tercatat telah menyerang anak usia 3,5 Tahun sampai dengan usia paling tua yaitu 45 Tahun. Difteri bukanlah penyakit baru. Ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan telah mewabah di banyak negara. Penyakit ini juga disebut sebagai penyakit masa lalu sejak difteri diperkenalkan pada tahun 1920-an dan 1930-an.
Dalam Sosialisasinya kepada angota Kodim 0715/Kendal yang dilaksanakan pada Rabu (17/01) di Aula Makodim, dr Wimas Asiriningrum mengatakan, Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae dan dapat menyebabkan kematian terutama pada anak-anak. satu-satunya cara untuk mencegah penularan difteri adalah melalui imunisasi. Difteri juga sangat mudah menular melalui udara, yaitu lewat nafas atau batuk penderita.
Ia mengatakan, anak yang sudah mendapatkan imunisasi difteri secara lengkap seharusnya tidak tertular penyakit tersebut. Masalahnya, imunisasinya cukup dan lengkap atau tidak. Karena mudahnya penularan penyakit difteri, penderita yang dirawat di rumah sakit biasanya diisolasi dan tidak boleh dikunjungi untuk mencegah penularan.
Sosialisai tentang penyakit Difteri ini diberikan setelah anggota Kodim 0715/Kendal Selesai melaksanakan upacara bendera pada hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 pada setiap bulan yang diikuti Sekitar 200 personel Kodim baik TNI maupun ASN.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar