KENDAL - Wakil Bupati Kendal Drs. Masrur Masykur didampingi Dandim 0715 Kendal Letkol Czi Hendro Edi Busono dan Kaplores Kendal AKBP Adi Wijaya, Selasa (10/7/2018) di lapangan Desa Sojomerto Kecamatan Kangkung membuka TNI Manunggal Masuk Desa ( TMMD ) Sengkuyung Tahap II.
Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah yang dibacakannya, dikatakannya, TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong-royong membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan, dan lain-lain.
Kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk kemaslahatan, sebagaimana tmmd. Membangun jalan dan jembatan bebarengan. Sudah banyak yang temoto dan sangat membantu aksesîbilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial, dan aktivitas lainnya. Kemudian memugar rtlh, membangun jambanisasi, ataupun sanitasi. Sangat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan sehat.
Belum lagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Ini luar biasa di tengah upaya kita mengatasi persoalan kemiskinan jawa tengah yang angkanya masih cukup tinggi yaitu 12,23% pada tahun 2017. Tidak ketinggalan upayanya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, tentang ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba, khususnya para pemuda generasi penerus bangsa.
Para pemuda dan anak-anak bangsa harus terus dibangun karakternya, tidak individualis, hedonis dan apatis, tetapi menjadi generasi yang mempunyai karakter milenial yang baik, toleran, berjiwa sosial, peduli terhadap lingkungan serta selalu menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran. Generasi muda yang akrab dengan teknologi komunikasi dan informasi ini harus dijauhkan dari hoax, hatte speech, bully serta dibentengi dengan nilai-nilai pancasila, ilmu pengetahuan dan agama. Ini sangat penting dan strategis di tengah berbagai persoalan kebangsaan kita dewasa ini.
Tmmd bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi, dalam tmmd juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.
Menurut Ganjar, rakyat makin sejahtera dan mandiri, punya daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Begitu pun kalau rakyat ditanya, tentu mereka juga menginginkan kehidupan yang sejahtera.
"Pun saya yakin mereka juga ingin memberi banyak kontribusi bagi negeri. Itulah satu keinginan dan satu tujuan yang harus diintegrasikan dalam satu langkah nyata untuk membangun desa, dan kehidupan rakyatnya yang makin baik, layak, sehat dan sejahtera lahir maupun batin," katanya membaca sambutan Gubernur.
Gubernur Ganjar mengajak seluruh lapisan masyarakat desa untuk sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplet, sdm-nya makin berkualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Dan lestari kebudayaannya.
Kegiatan TMMD Sengkyung Tahap II di kabupaten Kendal di Desa Sojomerto tersebut mengerjakan proyek fisik dan non fisik selama 30 hari dari 10 Juli hingga 11 Agustus 2018 berupa pengecoran jalan volume 650 meter panjang 3 meter lebar dan ketebalan beton 12 cm dan proyek non fisik berupa berbagai penyuluhan, pasar murah dan hiburan rakyat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar