KENDAL - Bupati Kendal Mirna Anissa M,si mengunjungi kecamatan Sukorejo Dalam rangka kunjungan kerja sekaligus menghadiri seremoni Donasi Bantuan dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Produk Unggulan Desa Sejahtera Astra Kabupaten Kendal Tahun 2019.
Kegiatan tersebut berlangasung di area komplek penyulingan/ pengolahan minyak atsiri milik pak Hafid Dusun ngargosari Desa Ngargosari Kec Sukorejo Kab Kendal. Kegiatan ini merupakan Program CSR dari PT Astra Indonesia yang dialokasikan untuk pengembangan minyak atsiri Kabupaten Kendal. Rabu(04/12/19)
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal dr Mirna Anissa M,si, Kapolres Kendal AKBP Hamka Mapaitta , Dandim 0715/Kendal yang di wakili oleh danramil 07/Sukorejo kapten inf Sofyan Amirudin, Managemen Astra Dyah Suran Febriyanti, Deputi 1V Keminko Perekonomian diwakili oleh Kabid Pengembangan dan Optimalisasi Sarana Pendukung Ekonomi Kawasan Agus wahyudi, Direktur pengembangan lokal kementrian desa tertinggal Bahartani lamankampàli, Forkopimcam sukorejo, Kades Se Kecamatan Sukorejo, Pendamping Desa Kec Sukorejo, dan Perangkat Desa Ngargosari, serta Kelompok tani/ peserta kampung berseri astra dari 10 desa Kecamatan Sukorejo dan Patehan.
Dalam sambutannya Mirna Anissa menyampaikan Untuk 10 desa yang ada di Kec Sukorejo dan Kec Patehan dihadirkan disini akan kasih bantuan untuk pengembangan produksi minyak atsiri.
"Bagi kelompok tani yang sudah dikasih pelatihan agar ilmu yg didapat bisa ditularkan dan bisa menjadi pelopor pengolahan minyak atsiri. yang ada di daerah sekitarnya, Dan saya berharapkan bantuan alat yg dibagikan dirawat dan dipertanggungjawabkan", Ucapnya.
Direktur pengembangan lokal kementrian desa tertinggal Bahartani Lamankampali dalam sambutanya menyampaikan Dana Desa sampe saat ini penggunaannya masih fokus untuk infrastruktur, setelah infrastruktur selesai diharapkan Dana Desa bisa dialokasikan utk pemberdayaan ekonomi di desa.
"Pada Tahun 2024 Dana Desa sudah akan mencapai 1.5 sd 2 milyard , mungkin saat ini masih disekitaran pengelolaan BUMDES diharapkan kedepan dapat dikembangkan dengan mengangkat potensi yg ada didesa itu sendiri menjadi produk unggulan .Diharapkan Tahun 2020 kita bisa eksport minyak atsiri dari Kendal, oleh sebab itu kita perlu berdayakan dan budidayakan semaksimal mungkin agar hasilnya juga bisa maksimal", harapnya.
(pendimkendal/bazo)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar