#Attribution1 { height:0px; visibility:hidden; display:none } } Soldier In The Army

Selasa, 31 Desember 2019

Presiden Jokowi : Sekarang Masanya Adu Keterampilan dan kecepatan dalam bekerja

Presiden Jokwi di dampingi menteri ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Ganjar pranowo, dan Gus Alam saat peresmian BLK



Dalam kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Al-Fadllu 2, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah,(Senin,30/12/2019), Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa saat ini dunia usaha dan dunia industri di banyak negara tak hanya menjadikan ijazah sebagai satu-satunya faktor penentu. Sebab, hal utama yang dibutuhkan ialah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Maka, kini SDM Indonesia dituntut untuk beradu keterampilan dengan SDM-SDM dari negara lain. "Semua negara sekarang ini memang persaingannya ada di situ, bukan ijazahmu apa. Bukan adu ijazah sekarang ini, tapi adu keterampilan, adu skill, adu kompetensi," ujarnya. "Inilah sekarang yang hampir semua negara mengasah skill, mengasah keterampilan, (pendidikan) kejuruan diangkat," imbuh Presiden.



"Sekarang bukan jamannya negara besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara yang cepat mengalahkan negara yang lambat, sehingga kecepatan dalam setiap bekerja di perlukan, seperti foto ini, baru 5 menit di sini fotonya suadah jadi" , tandasnya sambil menyerahkan foto kenang kenangan kepada audience tang tampil ke panggung bersamanya.


Hadir dalam acara peresmian BLK tersebut di antaranya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


Peresmian BLK tersebut secara simbolis di tandai dengan di bunyikan alarm oleh presiden jokowi dengan di dampingi oleh menteri tenaga kerja Ida fauziyah, gubernut jateng Ganjar pranowo, dan anggota DPR RI fraksi PKB Gus Alam. Dengan adanya BLK ini yang ke depannya akan semakin diperbanyak di seluruh wilayah Indonesia, Presiden juga berharap agar para santri dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan dengan baik.


(pendimkendal/bazo)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar